10.3 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

PPKM Level 4 Akan Berakhir, ini Penjelasan Wali Kota Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Masa pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Pematangsiantar yang dimulai tanggal 10 Agustus 2021 akan berakhir pada tanggal 23 Agustus 2021.

Apakah masa pelaksanaannya akan diperpanjang? Begini penjelasan Wali Kota Hefriansyah yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pematangsiantar.

“Masalah diperpanjang atau tidak itu bukan kita. Kita tunggu instruksi Menteri Dalam Negeri,” ujar Hefriansyah kepada sejumlah wartawan saat akan meninggalkan kantornya, Senin (23/8/21).

Baca Juga:Warga Resah Jika PPKM Level 4 di Siantar Diperpanjang Lagi

Parameter atau indikatornya, sebut Hefriansyah, antara lain mobilitas massa, lalu penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan tracing batas minimal 1.290.

“Tracing ini sudah kita lalukan, kita sudah sampai 1.400-an, bahkan 1.600-an,” ungkapnya.

Parameter lainnya, tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, yang minimal harus ada 40 persen.

Baca Juga:Warga Terpapar Covid-19 di Siantar Tak Diperbolehkan Isoman Tapi Wajib Isoter

“BOR kita 70 persen. Jadi kita lagi berupaya untuk meningkatkan BOR. Semalam sudah ke (rumah sakit) Horas Insani, kemudian ke rumah sakit umum saya perintahkan melalui direkturnya. Agak kesal juga saya di sana. Kita banyak kamar tapi kenapa tidak dimanfaatkan, alasannya karena belum disekat-sekat, sekarang mau disekat-sekat,” tukasnya.

Parameter selanjutnya, kata Hefriansyah, adalah tempat isoter (isolasi terpusat).

“Isoter kita di rumah singgah, itu baru (untuk) 96, jadi kita tambah di Abdi Florensia, alhamdulillah kemarin kami sudah survei, dan semalam sudah ada di sana 54 orang yang terkonfirmasi, targetnya di sana lebih kurang 400 sampai 500,” bebernya.

Baca Juga:Warga Siantar Terpapar Covid-19 Bertambah 73 dan Meninggal Dunia 1 Orang

Jadi untuk saat ini, sambung Hefriansyah lagi, bukan masalah yang terkonfirmasi Covid-19 nya.

“Tapi begitu dilakukan tracing dan ditesting, ada yang terkonfirmasi, rumah singgah kita tersedia, BOR kita menurun termasuk mobilisasi masyarakat, dengan sendirinya tanpa kita menunggu keputusan dari menteri, kita sudah bisa turun level sebenarnya,” tukasnya.

Baca Juga:402 Warga Siantar Terpapar Covid-19 ‘Menghilang’, Penjelasan Kadiskominfo Mengejutkan

Artinya, jikalaupun ada pasien bertambah positif, tempatnya sudah dipersiapkan.

“BOR kita siapkan untuk gejala yang sakit (Covid-19) berat. Untuk yang tidak ada gejala, kita isolasi. Yang penting tempat kita tersedia, jadi kita memaksimalkan itu. Kalau isolasi kita masikmal, BOR kita maksimal, mudah-mudahan kita bisa turun level,” pungkasnya. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles