Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pasangan Ojak Naibaho-Effendi Siregar tak kunjung menyerahkan perbaikan dukungan perbaikan kepada KPU Siantar. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pematangsiantar tahun 2020, dipastikan tanpa pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Padahal untuk perbaikan dokumen itu, Bapaslon Ojak-Effendi sudah diberi waktu 3 hari, mulai 25 Juli 2020 sampai 27 Juli 2020 pada jam 24.00 wib.
Namun hingga batas waktunya habis, perbaikan tak kunjung dilakukan. Karena Bapaslon perseorangan tak kunjung datang menyerahkan dokumen dukungan perbaikan, maka pihak KPU Kota Pematangsiantar menutup waktu penyerahan dokumen dukungan perbaikan, sebagaimana diatur dalam PKPU nomor 5 tahun 2020.
Bapaslon Ojak-Effendi yang tidak memenuhi syarat pencalonannya itu dibenarkan oleh Ketua KPU Kota Pematangsiantar, Daniel MD Sibarani, ketika dikonfirmasi pada Selasa (28/7/20) pagi.
Baca juga:Â Target Pencoklitan Data Pemilih di Siantar Tak Tercapai, KPU Gelar Rakor
“Jadwal penyerahan dokumen perbaikan sudah ditutup, Bapaslon Ojak-Efendi tidak memenuhi syarat pencalonannya,” ujarnya.
Sebelumnya, dari 19.050 d ukungan yang diserahkan Bapaslon Ojak-Effendi, yang telah dilakukan verifikasi faktual oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), hanya 8.689 dukungan dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).
Jumlah dukungan yang MS itu sesuai hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dukungan Bapaslon Perseorangan di tingkat KPU Kota Pematangsiantar yang digelar KPU Kota Pematangsiantar, pada Selasa (21/7/20) lalu.
Dari syarat minimal jumlah dukungan yang harus dipenuhi, yakni sebanyak 17.910, maka pasangan Ojak-Efendi harus dapat melakukan perbaikan minimal dua kali lipat dari 17.910 dikurangi jumlah dukungan yang dinyatakan MS, atau 2x (17.910-8.689) = 18.442.
Artinya jumlah berkas dukungan yang harus diperbaiki itu minimal sebanyak 18.442 dukungan. Sayangnya, hingga pada batas waktu penyerahan dokumen dukungan perbaikan yang diberikan, tim Bapaslon Ojak- Effendi tak kunjung menyerahkan dokumen perbaikan.(Ferry/hm07)
