Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Hefriansyah dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus menerima audiensi panitia dan peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) IV Sumatera Utara (Sumut), Jumat (19/11/21).
Dalam audiensi yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Bappeda Kota Pematangsiantar itu, Hefriansyah mengaku bangga karena Kota Pematangsiantar dipercaya menjadi tuan rumah di akhir masa tugasnya sebagai kepala daerah.
“Saya bangga Pesparawi dilaksanakan di Kota Pematangsiantar. Saya bersama pak wakil akan bersama-sama menyemarakkan Pesparawi ini,” ujar Hefriansyah yang tidak lupa mengingatkan panitia agar memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh peserta dari berbagai kabupaten-kota yang ada di Sumatera Utara.
Baca Juga:Pesparawi Kabupaten Karo Resmi Dibuka, Cory: Jadilah yang Terbaik
“Ini momen kita menjalin silaturahmi se-Provinsi Sumut di Kota Pematangsiantar dan saya berharap panitia menjamu mereka dengan baik dan ramah,” ucapnya.
Saat itu, Hefriansyah berharap agar peserta dari Pematangsiantar dapat memaksimalkan kemampuannya sehingga kota ini bisa menjadi juara umum. “Jika bisa meraih juara umum, saya akan memberikan hadiah. Ketua DPRD juga akan memberikan hadiah,” ujar Hefriansyah di hadapan Ketua DPRD Siantar Timbul M Lingga yang juga Ketua Umum Panitia Pelaksanaan Pesparawi IV Sumatera Utara.
Sementara Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus berdoa kepada seluruh kontingen yang akan mengikuti acara tanggal 25 sampai 27 November 2021, bisa berhasil. “Kota Pematangsiantar harus bisa juara umum paling tidak juara pertama supaya membawa nama kota ini. Itu harapan kami,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesparawi Sumut Timbul M Lingga bersama Ketua Panitia Harian Leonardo Simanjuntak menjelaskan bahwa Pesparawi ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera Utara.
Baca Juga:Panitia Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan Terbentuk
Pesparawi ini memperlombakan sebanyak 12 kategori antara lain, paduan suara dewasa campuran, paduan suara remaja/pemuda, paduan suara anak, paduan suara pria, paduan suara wanita. Kemudian vokal grup, musik pop gereja, solo remaja, solo anak usia 7-9 tahun, solo anak usia 10-13 tahun dan musik etnik daerah.
“Semua katagori itu perlombaannya diikuti kontingen dari Kota Pematangsiantar,” kata Leonardo Simanjuntak dengan menambahkan bahwa semua peserta diwajibkan untuk membawa hasil vaksin dan tes antigen.
Sementara acara pembukaan dan penutup digelar di Hotel Sapadia. Sementara kegiatannya dilaksanakan di beberapa gereja. Peserta juga akan diantar jemput dari penginapan ke lokasi kegiatan. (ferry/hm12)
