12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Penertiban Lapak Pedagang Pasar Horas Diwarnai Adu Debat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penertiban lapak pedagang yang dilakukan petugas Trantib Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematangsiantar berakhir adu debat. Hal itu terjadi saat petugas membongkar secara paksa lapak pedagang di pasar tradisional itu, Rabu (8/6/22) siang.

Adapun lapak pedagang yang dibongkar tersebut berada di Gedung l Lantai l Pasar Horas Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, dimiliki oleh Boru Purba yang saban harinya bedagang pakaian bekas (Roger).

Sebelum membongkar, petugas Trantib PD PHJ sempat terlibat adu debat dengan pedagang. Hanya saja, adu debat itupun tak berlangsung lama dan lapak pedagang Roger itu dibongkar oleh petugas. Lalu Boru Purba tersebut akhirnya mengangkut peralatan dan dagangannya dari lokasi.

Baca juga:Manajemen Pasar Horas Perbaiki Meteran Listrik yang Meledak

Sementara, dari pengakuan pedagang lainnya, mereka mengaku buka lapak jualan di sana dikutip retribusi. Namun soal harga, mereka tak terbuka.

“Bervariasi, beda-beda, tergantung ukurannya. Lagian yang ditertibkan ini sudah dua hari berlangsung, semalam lah lebih parah,” kata pedagang Buah di Pasar Horas Pematangsiantar.

Humas PD Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar, Rizal Lubis ketika dikonfirmasi mengatakan, upaya dilakukan pihaknya tersebut guna keperluan untuk menata Pasar Horas agar lebih baik dan tidak sempit.

“Penertiban yang kita lakukan untuk menata Pasar Horas agar lebih baik lagi, saat ini kondisinya pasar sempit. Makanya dilakukan penertiban untuk ditata ulang,” ujarnya dihubungi, Rabun(8/6/22).

Sejauh ini, kata Rizal Lubis kembali, pihaknya baru menertibkan satu pedagang pada hari ini, Rabu (8/7/22). Pedagang yang ditertibkan tersebut, pedagang yang tetap menggelar dagangannya meski sebelum penertiban telah diinformasikan.

Baca juga:Pedagang di Pasar Horas Ketakutan Pasca Meteran Listrik Meledak

“Sebelumnya kita sudah memberikan informasi akan melakukan penertiban, kita juga sudah memberi tanda agar pedagang tidak lagi berjualan di lokasi yang diberi tanda. Kita sudah sosialisasi, namun karena membandel kita tertibkan,” ujar Rizal Lubis kembali.

Dijelaskan Rizal Lubis lagi, penataan dilakukan agar pengunjung tidak merasa sempit ketika berada di Pasar Horas. Selama ini juga, beberapa pedagang di Pasar Horas kerap kali menggelar dagangannya dengan memakan bahu jalan sehingga terjadi penyempitan. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles