Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pendapatan daerah Kota Pematangsiantar tahun 2022 direncanakan sebesar Rp886.779.488.934. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Togar Sitorus saat membacakan nota pengantar KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (10/9/21).
Adapun rincian pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp886.779.488.934 itu, muncul dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang direncanakan Rp119.826.870.539, pendapatan transfer yang direncanakan Rp765.188.024.621, dan lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp1.764.593.774.
Sementara untuk belanja daerah tahun 2022 direncanakan sebesar Rp898.509.403.978, dengan rincian belanja operasi yang direncanakan sebesar Rp691.687.624.896, belanja modal yang direncanakan sebesar Rp186.821.779.082, belanja tak terduga (BTT) direncanakan sebesar Rp20.000.000.000, belanja transfer direncanakan sebesar Rp0. Sehingga defisit sebesar Rp11.729.915.044.
Baca Juga:Sampah Organik Hasilkan Rp10 Juta per Tahun untuk PAD Siantar
Selanjutnya pembiayaan daerah dengan rincian penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp20.000.000.000, dan pengeluaran pembiayaan daerah yang direncanakan sebesar Rp8.270.084.956. Sehingga jumlah pembiayaan netto sebesar Rp11.729.915.044.
“Dengan demikian Rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 ini mengalami defisit sebesar Rp11.729.915.044 yang dibiayai oleh pembiayaan daerah yang mengalami surplus sebesar Rp11.729.915.044 sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp0 (nihil),” ungkap Togar dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Timbul M Lingga. (ferry/hm14)
.){kind=link}