7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pencanangan Vaksinasi Pada Masyarakat Umum Belum Ada Petunjuk

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum belum ada petunjuk dan penjelasan mengenai tata cara pelaksanaannya.

Vaksinasi di Kota Pematangsiantar saat ini masih dilakukan terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes), dan akan berlanjut vaksinasi terhadap pejabat publik.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald H Saragih yang dikonfirmasi mengenai vaksinasi terhadap warga yang bekerja dan tinggal di Kota Pematangsiantar namun masih tercatat sebagai warga daerah lain, Jumat (5/2/21).

Baca Juga:Divaksin Covid-19, Forkopimda Siantar Lewati 4 Meja Alur Pelayanan Vaksinasi

“Belum tahu kita bagaimana petunjuknya itu, belum ada penjelasannya itu kalau untuk masyarakat umum. Tapi yang jelas, datanya nanti dari KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional),” tuturnya.

Ketinya ditanya mengenai vaksinasi terhadap masyarakat umum Kota Pematangsiantar, apakah akan dapat dilaksanakan pada April 2021, Ronald belum dapat memastikannya.

“Belum tahu kita, karena saat ini Nakes (tenaga kesehatan) pun belum selesai divaksin. Habis dari Nakes, masuklah lagi ke pejabat publik. Tapi kalau kita lihat ini, masyarakat juga harus bersiap, segera perbaik NIK Kartu Keluarga bisa ada kesalahan, karena mungkin nanti dasarnya dari NIK semuanya,” jelasnya.

Baca Juga:Ketua DPRD Siantar Giliran Pertama Divaksin Covid-19, Wali Kota Tertunda

Untuk itu, Ronald mengimbau kepada masyarakat yang belum jelas NIK-nya, atau belum valid NIK-nya agar segera memperbaikinya. “Silahkan perbaiki, karena kayaknya memang pakai (NIK) itu untuk mendapatkan e-tiket vaksinasi. Silahkanlah masyarakat untuk mengantisipasi,” tukasnya.

Saat ditanya kapan vaksinasi terhadap jurnalis, Ronald mengaku belum tahu. “Itu juga kita belum tahu, mungkin orang Bapak lah yang bisa mengusulkannya ke sana, karena orang Bapak juga berhubungan dengan masyarakat, mungkin nanti dari organisasi orang Bapak lah nanti yang mengusulkan atau menyuarakannya. Kalau sudah ada perintah dan sudah ada datanya, kami kerjakan,” bebernya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles