Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih mengatakan, Pemerintah Kota Pematangsiantar tidak menyediakan insentif khusus untuk tenaga medis Covid-19 di RSUD dr Djasamen Saragih. Ia mengatakan, insentif untuk para dokter dan tim medis di rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19 disediakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RI.
“Tidak ada insentif khusus untuk tim medis yang ditampung dalam APBD Kota Siantar. Jadi insentif dan pendapatan itu posnya dari APBN,” ujar Ronal ditemui Mistar, Minggu (6/9/20).
Ia mengatakan, kebutuhan SDM tenaga medis di RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar masih bersedia. Ronal menyebutkan, insentif yang diberikan untuk tenaga medis besarannya disesuaikan dengan jumlah pasien yang ditangani.
Baca juga: Dituding Enggan Tangani Pasien Covid-19, Bupati Ogan Ilir Pecat 109 Tenaga Medis
“Itu ada perhitungan nya jadi mereka dapat insentif dari Kemenkes RI dan disesuaikan dengan jumlah pasien yang ditangani. Namun, untuk estimasinya saya belum tahu,” ujarnya.
Ronal mengatakan, saat ini ada enam orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih. Ia mengaku, kebutuhan sarana kesehatan termasuk ketersediaan ventilator medik masih mencukupi. “Untuk kebutuhan masih mencukupi dan tidak ada masalah. Ventilator juga sudah berfungsi dana sudah digunakan,” ujarnya.
Ia meminta, sebagai dukungan untuk petugas medis pihaknya berharap warga di Kota Pematangsiantar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini diharapkan mampu mengurangi penularan virus corona warga sehat dan pasien Covid-19 berkurang.
Sebelumnya, anggota DPRD Siantar Andika Prayogi mengatakan, kebutuhan dan fasilitas petugas medis yang menangani Covid-19 perlu diperhatikan. Hal ini disampaikannya Andika, dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi 1 dengan Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar.
“Untuk menunjang peningkatan kinerja petugas medis perlu diperhatikan kebutuhan dan fasilitas petugas medis garda terdepan. Karena mereka sudah berjasa untuk kita,” ujar Andika dalam rapat. Pemko Pematangsiantar dinilai perlu memberi perhatian khusus terhadap petugas medis. (billy/hm09)
