Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar telah selesai melaksanakan agenda tahunan, yaitu kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di delapan kecamatan yang ada di daerah tersebut.
Melalui kegiatan itu, warga dapat saling bertemu mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi di daerah kecamatannya masing-masing untuk kemudian diputuskan masuk dalam prioritas pembangunan jangka pendek.
Hasil Musrenbang di delapan kecamatan se-Kota Pematangsiantar itu ada sekitar 1.001 usulan. Seperti disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar, Farhan Zamzamy.
Baca Juga:Musrenbang RKPD Kota Siantar Tahun 2022, ini Harapan Binsar Situmorang
“Saat ini masih berproses, gambaran umumnya ada 1.001 usulan dari kecamatan yang lagi proses sinkronisasi,” tutur Farhan ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp (WA) terkait hasil Musrenbang yang telah dilakukan. Senin (21/3/22).
Mengenai usulan kegiatan yang akan diprioritaskan, kata Farhan, akan di-fix-kan dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Dalam forum OPD hari ini di-fix-kan kegiatan prioritas apa di kecamatan yang akan disinkronkan dengan kegiatan OPD,” tuturnya.
Saat ditanya, mengenai kegiatan apa saja yang paling dominan diusulkan dalam 1.001 usulan hasil Musrenbang tersebut, Farhan bilang, mayoritas usulan ke perencanaan fisik terkait infrastruktur. “Pembangunan jalan, jembatan, dan drainase serta pembangunan/rehab bangunan gedung,” ungkapnya.(ferry/hm15)
