7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Pedagang Pakaian Sepi Pembeli

Pematangsiantar | Mistar – Menyambut Natal dan Tahun Baru yang tak lama lagi, sepertinya masih belum meramaikan kunjungan kunsumen ke Pasar Horas Kota Pematangsiantar.

Pengamatan Mistar dalam sepekan terakhir, pasar tradisonil terbesar di kota Pematangsiantar itu masih sangat sepi dari pembeli.

R.Tobing,salah satu pedagang kain di lantai dua mengakui, suasana pasar sekarang ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dua bulan sebelum hari besar ke agamaan pengunjung sudah sedikit lebih ramai.

“Tidak setiap hari masyarakat itu beli pakaian. Jadi sepi begini sudah biasa bagi kami. Di bulan Desember nanti biasanya ramai pengunjung, karena mau natal dan tahun baru,” katanya.

Sepinya pembeli, membuat para pedagang kain itu belum berani menambah stok barang, juga tak mau stok barang jadi berlama-lama, modal katnya bisa tertanam.
Para pedagang juga mengakui, faktor sepinya pebmeli disebabkan faktor ekonomi masyarakat yang mungkin pendapatannya tidak selancar tahun-tahun sebelumnya.

Demikian juga Keysa boru Siringoringo. Pedagang pakaian dan kaos kaki, yang mengaku sudah 20 tahun jualan di Pasar Horas, melihat penyebab sepinya pembeli dipengaruhi bisnis online, tapi disebabkan banyaknya sekarang pedagang yang jualan door to door hingga ke pelosok desa.
“Pedagang kain sekarang semakin banyak, mereka sudah langsung jumpai pembeli ke rumahnya. Mereka membeli barang dagangannya bukan dari kami, tetapi dari pabrik atau agen langsung. Persaingan harga pun makin tajam,” katanya.

Sepinya pembeli membuat Budi Saragih harus menghentikan dua orang pekerjanya. Pedagang tas ini mengaku, tak mampu lagi menggaji dua pegawainya itu.

“Saya kira pengunjung akan ramai seperti dulu, dan pekerja yang dulu membantu kami, tak diajak lagi untuk bekerja. Kami tidak sanggup lagi menggajinya,” ujarnya.(yetty/hm02)

Related Articles

Latest Articles