Siantar, MISTAR.ID
Beragam langkah strategis telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menghentikan laju penyebaran virus corona. Namun, kasus infeksi Covid-19 masih terus meningkat hingga saat ini.
Hingga, Sabtu (8/8/20), tercatat sejumlah kantor pelayanan telah menjadi klaster Covid-19, dimana petugas yang terpapar di Kota Siantar. Dalam perjalanannya, sejumlah klaim kontroversial dilontarkan oleh sejumlah pedagang dan pengunjung pasar tradisional Perluasan Siantar.
Bagi pedagang maupun pengunjung, klaim tidak berdasar tersebut dipercaya akan membuat rasa aman dalam beraktivitas. Â Penelusuran yang dilakukan tim Mistar kemudian menemukan seorang pengunjung menyebutkan, bahwa dengan memperkuat imunitas tubuh dengan asupan makanan bergizi mampu menangkal virus corona.
“Cuma kami yakin dengan imun tubuh yang kuat mampu menangkal virus corona, dengan makan makanan bergizi, jadi tetap lancar beraktivitas,” ujarnya ditemui Mistar, Sabtu (8/8/20) pagi ,di pasar tradisional Dwikora.
Baca Juga:Kabar Gembira! 29 Pasien Covid-19 di Siantar Dinyatakan Sembuh
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pematangsiantar telah mengeluarkan Peraturan Walikota Siantar Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19. Aturan ini dibuat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Mistar, sejumlah pedagang dan pengunjung terlihat tidak menggunakan masker. Kepadatan pengunjung terlihat merata hampir di semua sisi ruang pasar.
Sarana pendukung seperti wastafel cuci tangan juga tidak terlihat di kawasan pasar. Aktivitas pasar dimulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Â Perkumpulan paling ramai terlihat di pasar ikan basah dan sayuran tepi jalan umum.
Aktivitas pedagang pasar tradisional Dwikora Siantar merupakan sentral utama ekonomi UMKM di Kota Pematangsiantar, dimana lokasi ini merupakan pertemuan antara petani, pedagang dan pembeli. Mayoritas pengunjung adalah wanita usia 30 hingga 50 tahun. (billy/Roland/hm10)
