Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtauli Kota Pematangsiantar diminta untuk menunda penerapan beban tetap kepada pelanggan kelompok Rumah Tangga (RT)3 dan RT Usaha, pada Maret 2021 mendatang.
Sebab, penerapan beban tetap di tengah situasi pandemi Covid-19 dinilai sebagai kebijakan kurang bijak dan arif. Seperti disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pematangsiantar Timbul M Lingga, Senin (22/2/21).
“Terkait rencana itu, kurang bijak dan kurang arif lah di tengah-tengah pandemi Covid saat ini. Harapan kita kalau bisa ditunda dululah rencana tersebut,” ujar Timbul ketika ditanya mengenai sikap PDI Perjuangan mengenai penerapan beban tetap itu.
Baca Juga:Perumda Tirtauli Siantar Akan Menarik Biaya Beban Tetap dari Pelanggan RT3
Saat ditanya apakah PDI Perjuangan akan setuju penerapan beban tetap bila pandemi sudah berlalu, Timbul mengatakan, itu tergantung situasi perekomian masyarakat. “Kalau pandemi sudah berlalu, mari kita lihat bagaimana dinamika perekonomian masyarakat Kota Pematangsiantar. Yang pasti di pandemi ini, banyak perputaran roda perekonomian semakin lambat,” ujarnya.
Terpisah dikonfirmasi via telepon, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pematangsiantar Suandi A Sinaga menyebutkan, belum ada keputusan fraksi PDI Perjuangan terhadap adanya penerapan beban tetap.
“Belum ada keputusan fraksi mengenai itu, masih mau kita rapatkan. Kalau ada pendapat itu adalah pendapat pribadi, karena keputusan fraksi masih mau dirapatkan,” ungkapnya.(ferry/hm10)
