Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Satuan Lalulintas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan mengatakan, hingga hari ke lima operasi, pihaknya sudah melakukan tindakan berupa 650 blangko teguran dan 470 surat tilang. Kasat Lantas Simalungun itu mengatakan ada delapan pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan oleh petugas pada Operasi Patuh Toba 2020.
Jodi Indrawan mengatakan, Operasi Patuh Toba bertujuan untuk menciptakan ketertiban lalulintas bagi pengendara kendaraan bermotor di era adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Dalam Operasi Patuh Toba, Polres Simalungun menemukan pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda dua yang tidak melengkapi surat-surat berkendara.
Sementara itu, dalam operasi tersebut, Polres Simalungun melakukan kegiatan pembagian masker kepada pengendara dan pengemudi. Jodi Indrawan mengatakan, pihaknya memberikan masker kepada mereka yang tidak pakai masker dan yang sudah tidak layak lagi. Pembagian masker di kegiatan razia itu guna mendukung penerapan kebiasaan baru dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Baca juga : Cegah Covid-19, Operasi Patuh Toba 2020 Digelar Hingga Agustus
Sementara itu, salah seorang sopir angkutan kota (angkot), mengucapkan terimakasih kepada petugas. Menurutnya razia kali ini sedikit berbeda dengan razia-razia sebelumnya. “lebih ke mengajak untuk mengikuti anjuran pemerintah karena penyebaran Covid-19 ini. Dikasih masker dan imbauan menjaga jarak, rajin cuci tangan,” ucap Syarul.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan, mengatakan belum bisa memberikan data terkait jumlah kecelakaan yang terjadi di Simalungun selama Operasi Patuh Toba berlangsung. “Belum kita rekap, nanti setelah selesai Operasinya baru akan kita beritahukan” jawab Ipda Ramadhan kepada Mistar, Selasa (28/7/20).
Pelanggaran 113, Tingkat Kecelakaan Menurun
Lima hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba tahun 2020, mulai dari tanggal 23-27 Juli 2020, pihak Satlantas Polres Pematangsiantar menemukan 113 pelanggaran, dan tingkat kecelakaan cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Dari 113 pelanggaran yang ditemukan, 75 kena tilang, sedangkan 38 lainnya mendapat teguran.
Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP M Hasan saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Operasi Patuh 2020 yang dilaksanakan mulai 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020.
Baca juga : Polres Siantar Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Toba 2020
“Tingkat kecelakaan selama operasi patuh mulai 23 sampai dengan 27 Juli 2020 menurun dari tahun sebelumnya.karna lebih mengutamakan kegiatan preventif dan preemtif sosialisasi atau himbauan, bantuan sosial dan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19,” tuturnya lebih lanjut.
Disinggung mengenai pengawasan terhadap arus lalu lintas pada perayaan Hari Raya Idul Adha, Hasan menyebutkan bahwa dalam pengawasannya, pihak Satlantas akan berkoordinasi secara intensif dengan Satuan Tugas Covid-19 yang melibatkan TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP dan BPBD.
“Guna memperkuat pengawasan di lapangan, kita melakukannya dengan cara menambah jumlah personil dan menempatkannya di titik-titik rawan. Khusus menjelang Idul Adha, kita melakukan penambahan personil di Jalur Simpang 2 dan Sigagak, perbatasan siantar simalungun,” ungkapnya.
Penambahan personil itu, kata Hasan, dilakukan sehubungan dengan libur 3 hari sehingga diprediksi akan terjadi lonjakan arus lalu lintas ke daerah-daerah wisata. “Himbauan kita, silakan bepergian namun taati protokol kesehatan dan keselamatan berlalu lintas,” tukasnya.(roland/ferry/hm09)
