9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Patuh Toba 2020 Berakhir, Simalungun Keluarkan 1.113 Surat Tilang, Siantar 332

Simalungun, MISTAR.ID

Operasi Patuh Toba 2020 yang dilaksanakan serentak di wilayah Sumatera Utara, mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020, telah selesai digelar. Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan mengatakan, selama Operasi Patuh Toba Tahun 2020, pihaknya sudah mengeluarkan 1.113 surat tilang kepada pengendara yang melanggar aturan berlalulintas. Sementara Polres Siantar mencatat 332 pelanggaran.

“Operasinya berjalan lancar, untuk penilangan ada sebanyak 1.113 surat tilang yang kita keluarkan, sedangkan untuk teguran mencapai 1.350 teguran” ucap Kasat Lantas Polres Simalungun kepada Mistar, Kamis (6/8/20).

Selama pelaksanaan operasi tersebut, Jodi Indrawan menjelaskan, pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan pelanggaran melawan arus. “Banyak yang tidak menggunakan helm, pelanggaran tidak menggunakan sabut keselamatan juga banyak” jelas Jodi Indrawan.

Baca juga: Patuh Toba 2020, Simalungun Keluarkan 470 Surat Tilang, Siantar 113

Jodi Indrawan juga menambahkan, dalam Operasi Patuh Toba 2020, pengendara yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi atau SIM tidak terlalu banyak.
Selanjutnya, terkait jumlah data kecelakaan dimasa Operasi Toba 2020, Jodi Indrawan mengatakan ada tujuh kasus kecelakaan dengan rincian empat orang meninggal dunia.

Sebelumnya juga, Jodi Indrawan mengatakan, dalam melaksanakan operasi tersebut, Polres Simalungun juga membagikan masker kepada pengendara yang tidak memiliki masker untuk adaptasi kebiasaan baru.

Polres Siantar Catat 332 Pelanggaran

Sementara itu, selama pelaksanaan operasi tersebut, Satlantas Polres Pematangsiantar mencatat sebanyak 332 pelanggaran, 245 pelanggaran ditilang dan 87 pelanggaran ditegur. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP M Hasan ketika dikonfirmasi mengenai rekapitulasi laporan pelaksanaan Operasi Toba 2020. Kamis (6/8/20).

Selanjutnya data terkait masalah kecelakaan lalu lintas, kata Hasan, terjadi sebanyak 5 kali. “Tidak ada korban meninggal dan luka berat. Yang ada itu, 12 orang luka ringan,” ungkapnya.

Mengenai kerugian material yang timbul akibat terjadinya 5 kecelakaan selama Operasi Patuh Toba 2020 tersebut, Hasan memperkirakan kerugian yang timbul sebanyak sekitar Rp14 juta. Selama pelaksanaan operasi, kata Hasan, pihaknya melakukan pengaturan arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Pematangsiantar sebanyak 448 kali, penjagaan yang dilakukan sebanyak 42 kali.

Selanjutnya kegiatan lalu lintas untuk pengawalan, kata Hasan, pihaknya 5 kali melakukan pengawalan. Sedangkan patroli dilakukan sebanyak 28 kali. “Jadi, total kegiatan lantas yang kita lakukan totalnya 523 kali,” tutupnya.(roland/ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles