10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pasca Ramainya Berita Covid-19, Pusat Keramaian Siantar Cenderung Menurun

Siantar, MISTAR.ID

Kunjungan masyarakat ke pusat keramaian di Kota Pematangsiantar, seperti pasar tradisional dan pasar modern, cenderung menurun.

Pantauan dan pengakuan sejumlah warga masyarakat yang beraktivitas di pusat-pusat keramaian, pada Selasa (17/3/20), membenarkan suasana keramaian belakangan ini agak menurun dibanding hari-hari sebelum virus korona menyebar.

“Sepi,” jawab Ronal Damanik, seorang penjual semangka di kawasan pasar Dwikora, saat ditanya mengenai tingkat kunjungan warga ke pasar tradisional itu pasca maraknya pemberitaan kasus korona.

“Tapi gak tahulah nanti kalau bulan puasa ini, karena semangka ini sangat laku disaat bulan puasa,” tutur pedagang berusia 40-an tahun itu kepada awak Harian Mistar yang menemuinya.

Pernyataan Ronal ditimpali seorang pengendara becak motor (Parbetor) yang mangkal di lapak pedagang semangka itu. “Berkuranglah memang, langgananku aja udah berapa yang gak belanja,” ujar Parbetor 50-an tahun itu.

Bukan hanya di pasar tradisional, tingkat kunjungan warga masyarakat ke pasar modern, seperti pusat perbelanjaan Ramayana, juga cenderung menurun. Seperti diakui Samsul selaku manajer Ramayana Kota Pematangsiantar.

“Tingkat pengunjung, agak berkurang juga,” jawab Samsul saat ditanya mengenai tingkat kunjungan warga calon pembeli ke pasar modern yang dimanajerinya, pasca maraknya pemberitaan kasus korona.

Tingkat pengunjung yang cenderung menurun itu, diakui Samsul berdampak langsung kepada omset penjualan Ramayana. “Turunlah omset kita. Kalau dibanding bulan sebelumnya, turunlah omset penjualan kita sekitar 20 persen,” ujarnya.

Di pusat keramaian lainnya, seperti pasar malam yang khusus menjual ‘Rojer’ pakaian dan tas serta sepatu bekas di sekitar kawasan Pasar Horas juga mengalami penurunan kunjungan dari masyarakat.

Penurunan kunjungan di pasar malam ‘Rojer’ itu diakui salah seorang awak media televisi swasta nasional, Andhika saat bincang-bincang mengenai situasi Kota Pematangsiantar pasca gencarnya pemberitaan terkait virus korona.

“Penjual rojer malam yang di sekitar pajak Horas itu pun sepi. Sudah dua hari inilah kutengok sepi itu,” ujar Andhika yang mengaku kerap mengunjungi kawasan tempat berjualan ‘rojer’ malam di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Thamrin tersebut.(*)

Reporter : Ferry Napitupulu
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles