11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pasca Ditinggal Ismael Sikumbang, Ojak Dan Mantan DPRD Bawa Mandat Ke KPU

Pematangsiantar, MISTAR.ID – Pasca ditinggal Ismael Sikumbang yang memutuskan maju sebagai bakal calon Wali Kota Pematangsiantar, Ojak Naibaho memutuskan menggandeng mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar, yaitu Muhammad Effendi Siregar, untuk menjadi wakilnya di jalur perseorangan.

Untuk menunjukkan keseriusannya maju dari jalur perseorangan atau jalur independen, Ojak Naibaho bersama Effendi Siregar mendatangi kantor KPU Kota Pematangsiantar, untuk mengantarkan surat mandat tenaga pendukung atau operator Sistem Pencalonan (Silon) yang baru.

“Tadi mereka mengantarkan mandat tenaga pendukung (operator)-nya yang baru, karena yang lama masih atas nama pasangan Ojak-Ismael. Jadi pasangan resmi hanya Ojak Naibaho dan Muhammad Efendi Siregar,” ujar KPU Pematangsiantar, Daniel Manompang Dolok Sibarani, saat dikonfirmasi mengenai kedatangan Ojak-Effendi ke kantor KPU, pada Rabu (5/2/20).

“Tadi mereka juga sekaligus membawa 19 orang operator untuk mengikuti bimtek terkait bagaimana menginput data untuk calon perseorangan. Melalui Bimtek itu, kita berharap agar para operator bisa menginput data dukungan ke sistem pencalonan (Silon). Data dukungan ini akan diserahkan pada penyerahan berkas dukungan pada tanggal 19-23 February 2020,” sambung Daniel lebih lanjut.

Data yang sudah diinput koordinator operator ke Silon, kata Daniel, akan diprint out.

“Nah, hasil print out itulah yang akan kita koreksi setelah diserahkan pasangan bakal calon dari jalur perseorangan. Langkah selanjutnya, kita akan melakukan verifikasi administrasi dan kemudian verifikasi faktual,” tandas Daniel didampingi Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Pematangsiantar, Gina Ginting.

Penyerahan mandat operator Silon itu dibenarkan Ojak Naibaho. “Tadi mandat (operator)-nya sudah kita serahkan,” ujar Ojak yang kemudian menyebutkan bahwa penyerahan mandat itu menunjukkan keseriusannya untuk maju menjadi Calon Wali Kota Pematangsiantar dari jalur perseorangan.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai Muhammad Effendi Siregar yang dipilihnya untuk menggantikan posisi Ismael Sikumbang yang sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota ke sejumlah partai politik, Ojak mengaku belum dapat menjawabnya.

“Nanti, tanggal 20 (Februari 2020) kita akan buka-bukaan. Kalau kita buka sekarang, nanti masuk angin,” tandasnya tersenyum.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Ismael yang awalnya maju dari jalur perseorangan sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota bersama Ojak Naibaho sebagai Wali Kota. Ismael menyebutkan bahwa pencalonannya dari jalur perseorangan itu kemarin masih sebatas wacana, karena memang politik itu dinamis.

“Itu kan masih wacana, wacana untuk menjadi wakil. Politik inikan dinamis, kita harus memahami perubahan, karena memang perbedaan itu rahmat. Tapi kalau seandainya kita tidak punya suatu visi, mungkin itu akan menggagalkan niat-niat budi luhur kita. Jadi bang Ojak itu adalah orang yang baik, hanya saja mungkin kurang pas buat saya, mungkin beliau lebih pas dengan yang lain,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ismail membuka sedikit alasannya untuk maju sebagai Balon Wali Kota Pematangsiantar.

“Saya mau maju, bagaimana untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat kota Siantar, meningkatkan taraf hidup, ekonomi dan menjamin pekerjaan untuk setiap warga kota siantar, itulah harapan saya,” ujar Ismail.(ferry/hm02)

Related Articles

Latest Articles