Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kondisinya bangunan Stadion Sangnawaluh yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pematangsiantar yang terletak di Jalan KS Tubun, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar kini sangat memperihatinkan pasca setelah dilakukan revitalisasi oleh Pemko Pematangsiantar.
Terakhir, Selasa (16/3/21) saat awak media Mistar mengunjungi Stadion Sangnawaluh tersebut, tampak bangunan stadion kebanggaan warga Kota Siantar ini dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Tak pelak, kondisinya pun semakin angker dan menyeramkan mirip “rumah hantu”. Ditambah beberapa ruangan yang ada di dalam bangunannya pun telah hancur.
Baca Juga: Tribun Stadion Sangnaualuh Dipreteli, PUPR Siantar Berkoordinasi ke Polsek
Tampak juga di lokasi, sejumlah fasilitas stadion yang baru baru ini direvitalisasi tampak rusak dengan beragam puing puing berserakan. Beberapa potong besi bangunan telah hilang termasuk atap tribun yang sebagian sudah hilang.
Dari luar bangunan seperti kaca pecah, plafon runtuh, cat mengelupas dan beberapa kusen terlihat hilang dari tempatnya. Bahkan wastafel turut hancur, belum lagi kondisi lapangan yang kian memprihatinkan, karena diselimuti rerumputan semak yang telah meninggi.
Tak terlihat adanya aktivitas pembangunan maupun pengawasan di Stadion Sangnawaluh. Karena sudah lama dibiarkan terbengkalai, lokasi stadion kerap digunakan sekelompok pemuda untuk nongkrong dan menjadi tempat mabuk-mabukan dan tempat paling nyaman untuk mengkomsumsi narkoba.
Baca Juga: Tribun Stadion Sangnaualuh Dipreteli OTK
Seperti yang ditemui di dalam bilik ruangan stadion tampak ada bong (alat hisap sabu) dan beberapa titik bekas pembakaran.
Oleh warga sekitar, Hottua Simbolon (53) yang juga merupakan ketua TR 01 RW O1 ditemui tak jauh dari lokasi stadion mengatakan pihaknya kerap menangkap pelaku yang mempereteli fasilitas stadion.
“Sudah pernah kami tangkap pelaku yang mencuri besi besi di dalam stadion, sempat kami serahkan ke pihak kepolisian tapi lepaskan. Setah itu kami pun, malas mengurusi stadion itu lagi,” ungkap Hottua Simbolon yang ditemui.
Baca Juga: Proyek Stadion Sangnawaluh Berbiaya Rp9,9 Miliar Mangkrak, Pintu dan Jendela Raib
Sementara itu, Kapolsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar AKP Marnaek Ritonga mengatakan, soal banyaknya ditemukan bong (alat hisap sabu) di dalam bangunan stadion dan sudah pernah digerebek Satnarkoba Polres Siantar.
“Kalau masalah narkoba di Stadion Sangnawaluh sudah pernah digerebek dari satuan Narkoba Polres Pematangsiantar,” pungkas AKP Marnaek Ritonga dihubungi.
Sebelumnya diberitakan Mistar, pembangunan yang merevitalisasi proyek Stadion Sangnawaluh dengan anggaran sebesar 9,9 milliar tak kunjung rampung dan hingga kini pembangunannya terhenti alias mangkrak.
Baca Juga: Tuntaskan Pembangunan Stadion Sangnaualuh, Jonson Tambunan: Lagi Proses
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemko Pematangsiantar Reinward Simanjuntak mengatakan, proyek stadion olah raga itu sampai sekarang belum jelas planning kelanjutannya.
“Itu dibangun di masa kadis sebelum saya. Jadi sebenarnya terhentinya proyek itu karena pandemi Covid-19. Sehingga dilakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 dan berimbas proyek stadion terhenti,” ujar Reinward beberapa waktu lalu ketika diwawancarai Mistar.(Hamzah/hm13)
