7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Otoritas Kepemimpinan Plt Wali Kota Siantar Dinilai Belum Duduk

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Otoritas kepemimpinan dr Susanti Dewayani SpA sebagai Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pematang Siantar dinilai belum duduk, atau belum dapat membuat keputusan untuk mempengaruhi perilaku pimpinan Organisasi Perangkat Dearah (OPD)-nya.

Penilaian itu dilontarkan salah seorang mantan anggota DPRD Kota Pematang Siantar Ir Rudolf Hutabarat, ketika dimintai tanggapan mengenai masih banyaknya tempat duduk atau kursi kosong yang disediakan bagi para pimpinan OPD untuk mengikuti rapat paripurna DPRD, Sabtu (13/8/22).

“Kalau kita melihat ini, sepertinya memang otoritas kepemimpinan itu belum duduk kepada para bawahannya atau kepada para pimpinan OPD-nya,” tutur Rudolf.

Baca Juga:Lanjutan Paripurna LPj APBD 2021, DPRD Siantar Akan Rapat Pimpinan

Saat ditanya apa hal yang menjadi penyebab belum duduknya otoritas kepemimpinan itu, Rudolf bilang, bisa saja karena belum definitif.

“Bisa saja karena belum definitif,” ujarnya.

Selanjutnya, ketika disinggung mengenai kemungkinan adanya kegalauan para pimpinan OPD yang kuatir atau ragu tidak akan diberdayakan lagi ke depannya setelah Plt wali kota dilantik menjadi wali kota, Rudolf mengatakan, tidak boleh begitu.

Baca Juga:DPRD Siantar Gelar Rapat Paripurna Pengusulan Pelantikan Wali Kota

“Tidak boleh begitu, mereka (para pimpinan OPD) harus loyal kepada pimpinannya. Kalaupun ada pemikiran para pimpinan OPD itu yang begitu, berarti mereka tak mampu menjiwai pekerjaannya sebagai pimpinan. Kalau mereka paham, apa yang perlu mereka ragukan, iya kan,” jelasnya.

Menurut Rudolf, untuk menjaga kewibawaan kepemimpinan wali kota, para pimpinan OPD itu seharusnya hadir dalam rapat itu.

“Apalagi inikan rapat paripurna RPJMD tahun 2022-2027, di sinilah nanti dibahas arah pembangunan Kota Pematang Siantar dalam waktu lima tahun ke depan,” tuturnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles