Siantar, MISTAR.ID
Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ditempatkan pada rumah singgah Covid-19, di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar, direncanakan akan dipantau CCTV.
Selain pemantauan lewat CCTV guna mengetahui perkembangan selama menjalani isolasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GT2P) Covid-19 juga berupaya memastikan bahwa OTG akan diperlakukan dengan baik, bagai di rumah sendiri.
Agar bisa merasa seperti di rumah sendiri, selama 14 hari menjalani isolasi di rumah singgah, OTG akan mendapat fasilitas tempat tidur, televisi, mesin cuci dan wi-fi. Demikian disampaikan Jubir GT2P Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar.
“Untuk fasilitas itu semua, sembari membenahi rumah singgah ini, kita masih menyusun SOP (Standart Operasional Prosedur)-nya,” ujar Daniel saat dikonfirmasi mengenai fasilitas yang disediakan GT2P Covid-19 kepada OTG yang sedang menjalani isolasi, Senin (1/6/20).
“Logistik makanannya kita penuhi, dan disediakan dapur umum yang akan kita buat disini. Mengenai menu dan gizinya, juga sedang kita koordinasikan dengan pihak dinas kesehatan,” tutur Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar itu.
Baca Juga:Infeksi Meningkat, GT2P Covid-19 Siantar Persiapkan Rumah Singgah
Supaya warga sekitar tidak terkejut dengan keberadaan rumah singgah, sambung Daniel, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi. “Saat ini kita juga sedang berkordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan agar bisa segera disosialisasikan kepada warga, supaya jangan terkejut,” ujarnya.
Selanjutnya, ketika disinggung mengenai kapasitas jumlah OTG yang diisolasi di rumah singgah, Daniel mengaku, saat ini pihaknya mempersiapkan 8 kamar. “Untuk saat di awal ini kita persiapkan dulu 8 ruangan, dan juga kita siapkan ruangan khusus untuk ruang ibadah,” tandasnya.
(ferry/hm10)
