9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Ormas Siantar Fokus Melawan Narkoba

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Angka penyalahgunaan Narkoba di Indonesia menyentuh 4,2 juta jiwa. Setiap hari, 40-50 orang meninggal karena narkoba. Indonesia merupakan Negara ke-3 di dunia setelah Kolombia dan Meksiko dalam skala perdagangan Narkoba.

Untuk itu Organisasi Masyarakat (Ormas) diharapkan berperan dalam pembangunan, khususnya upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Demikian sambutan Wali Kota Pematangsiantar yang disampaikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus, dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema Ormas Pilar Bangsa Melawan Narkoba di Kota Pematangsiantar, Rabu (13/10/21).

Baca Juga:BNNP Sumut Ungkap Peredaran Narkoba di Kampus USU

“Tentunya ini perlu menjadi perhatian bersama bahwa narkoba sangat berbahaya bagi generasi penerus terutama anak-anak bangsa yang nantinya generasi bangsa akan menjadi pengganti kita kelak,” ungkap Togar lebih lanjut.

Menurut Togar, kegiatan FGD bagi Ormas untuk jadi pilar bangsa dalam melawan narkoba diharapkan agar Ormas yang menjadi peserta FGD mendapat tambahan ilmu tentang bahaya narkoba, dan dapat meyebarluaskan kepada masyarakat sekitarnya khususnya di wilayah Pemko Pematangsiantar.

“Untuk itu dalam upaya memberantas narkoba diperlukan kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat khususnya organisasi kemasyarakatan. Kita tidak bisa sendiri dalam memberantas narkoba. Harus semua kalangan ikut membantu,” tukasnya.

Acara tersebut dihadiri Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara Harry, Kepala Badan Narkotika (BNN) Kota Pematangsiantar Dr Tuangkus Harianja MM, dan Kaban Kesbangpol Sofie SSTP beserta sejumlah Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda di Kota Pematangsiantar. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles