Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pandemi virus Corona (Covid-19) yang sudah berlangsung dua tahun pada tahun 2022 ini ternyata juga belum selesai, namun tak membuat pelaku usaha pesimis untuk mengembangkan bisnisnya di tahun ini. Salah satunya adalah pedagang penjual hiasan dekorasi atau pernak-pernik Lebaran. Bisnis pengrajin rumahan ini tampaknya mulai menggeliat bangkit dari keterpurukan.
Salah seorang pengrajin Ricky Toreh, pemilik usaha Limbah Karya Mandiri yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya didepan Universitas Simalungun (USI), mengaku penjualan naik sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya ditengah masih mewabahnya virus corona.
“Alhamdulillah, tahun ini pemesan pernak-pernik lumayan banyak. Bahkan, pemesan tersebut sudah dilakukan pada jauh hari sebelum Ramadhan tiba,”ujarnya, Jumat (15/4/21).
Baca juga:Tahun Lalu Merugi, Tahun Ini Pengrajin Pernak Pernik Ramadhan Mulai Bangkit di Medan
Ricky menjelaskan, 50 persen bahan yang digunakan membuat dekorasi khas Lebaran tersebut berasal dari barang-barang bekas. Beberapa jenis barang bekas itu disulapnya menjadi produk baru yang menjadi bernilai jual. Ide mengolah barang bekas itu dimulai sejak 2004 bersama ayahnya Zulkarnain Toreh.
Di tempat usahanya tersebut banyak ditemukan pernak-pernik Lebaran yang siap menjadikan nuansa Idul Fitri semakin terasa. Diantaranya ukiran bulan masjid, bulan bintang, lampion, bedug, ucapan selamat hari raya, dan ketupat-ketupat dengan berbagai ukuran.
Diantara pernak-pernik yang paling banyak diminati konsumen yang datang membeli adalah ketupat dan bedug. Selain reseller, pernak-pernik ini juga diminati khalayak untuk dipasang di areal perkantoran, cafe, restauran dan lainnya.
“Untuk pernak-pernik ketupat, dalam sehari kita bisa produksi 300 hingga 500 buah. untuk membuat bedug yang komplit, kita memproduksinya sebanyak tiga sampai lima buah per harinya,” kata Ricky.
Baca juga:Meraup Rezeki dari Bisnis Kue Lebaran
Ricky menjual ketupat hias tersebut mulai harga Rp. 5000 untuk ukuran kecil, dan yang tertinggi dibandrol seharga Rp. 95.000. Sedangkan untuk bedug, dihargai mulai Rp. 600.000 hingga Rp 1.500.000 per bijinya dan sudah komplit.
Bagi Anda yang ingin mempercantik hunian untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti, tak ada salahnya berkunjung ke Limbah Karya Mandiri, satu – satunya tempat penjualan pernak-pernik hiasan yang cocok untuk digantung sebagai pajangan di rumah Anda ‎ketika Lebaran tiba. (yetty/hm06)
