Pematangsiantar, MISTAR.ID
Satreskrim Polres Pematangsiantar hingga kini belum berhasil mengamankan Zulkarnayn, oknum PNS yang bertugas di Pemkab Simalungun atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil.
Kasus penggelapan mobil tersebut telah berlangsung kurang lebih selama tiga bulan, sejak dilaporkan korban Sarwo Edhi Wibowo pada 2 Juni 2021 ke Polres Kota Pematangsiantar.
Kasus penggelapan mobil ini terjadi setelah pelaku dan korban yang merupakan warga Huta II Ujung, Nagori Tonduan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, bertemu di Cafe Puncak Angin, Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Kota Pematangsiantar pada 27 Mei 2021 lalu.
Baca Juga:Diduga Lakukan Penggelapan Mobil, Oknum PNS Pemkab Simalungun Dicari Polisi
Setelah kesepakatan rental mobil sah, pelaku malah tidak mengembalikan mobil yang direntalnya dari korban. Kasus ini juga turut dilaporkan korban lainnya ke Polsek Siantar Martoba dengan kasus yang sama.
Terkait belum ditangkapnya terduga pelaku, Kanit Ekonomi Satreskrim Polres Pematangsiantar Aipda Bolon Situngkir, Selasa (14/9/21) ketika ditemui di Polres Pematangsiantar mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian.
“Sedang kita cari itu (pelakunya). Kalau ada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku bisa diinformasikan kepada kita,” kata Aipda Bolon Situngkir.
Sebelumnya, kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil ini sempat viral dan menghebohkan warganet. Bahkan foto oknum pelaku sempat tersebar di media sosial.
Baca Juga:Oknum PNS di Kisaran Terlibat Kasus Narkoba
Tujuan disebarkannya foto Zulkarnayn untuk mencari keberadaan pelaku karena satu per satu korban bermunculan. Modusnya sama, yakni merental mobil lalu menggadaikannya di beberapa wilayah di Sumatera Utara. Dari beberapa korban yang mobilnya dirental juga turut membuat pengaduan karena tertipu oleh pelaku. (hamzah/hm12)
