Siantar, MISTAR.ID – Penyidik Polres Pematangsiantar akan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Puldata) untuk menuju ke penyelidikan terkait dugaan korupsi dan pungli di lingkungan Pemko Pematangsiantar.
Hal ini untuk menindaklanjuti ‘nyanyian’ (keterangan, -red) mantan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pemko Siantar, Mangapul Sitanggang kepada Pers, beberapa hari lalu.
“Kita minta dukungan keterangan resmi dari Mangapul Sitanggang untuk ungkapan pungli di lingkungan kerjanya. Kami memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut, jika memenuhi unsur bukti yang relevan,” ujar Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih SIK ditemui Mistar, Kamis (9/1/20) sore di Mapolres.
Sebelumnya, Mangapul mengungkapkan bahwa Bendahara Kantor Dinas PMPTSP Agus Suvriano diperintah Kadis PMPTSP Agus Salam untuk melakukan pungli 30 persen dana perjalanan dinas pegawai.
Aktivitas ini dilakukan secara bergulir dan pengungkapan ini disampaikannya sebagai bentuk perhatiannya dalam memberantas praktik pungli.
Budi melanjutkan, ia meminta siapapun yang mengetahui aktivitas pungli dapat langsung melaporkan ke Polres Pematangsiantar.
“Kami minta cukup memiliki bukti awal pendukung ya, kita bisa lanjut tim penyidik akan melakukan pemeriksaan intensif,” jelasnya.
Menurutnya, untuk memberantas pungli harus ada dukungan dan keberanian dari para pihak. Baginya, ungkapan pungli dapat menjadi persoalan klasik apabila tidak ada bukti.
“Ya kalau serius datang ke kami berikan keterangan resmi. Kalau hanya ocehan kosong bagaimana kita lanjutkan,” tegasnya.
Kapolres Pematangsiantar juga mengaku akan meminta anggotanya menemui Mangapul Sitanggang untuk ungkapan kasus pungli yang diketahuinya. Terlebih kasus pungli termasuk merugikan negara karena dilakukan oleh pejabat negara.(billy/hm02)
Penulis : Billy Nasution
Editor : Herman Maris
