Pematangsiantar, MISTAR.ID
Baru-baru ini, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) mengeluarkan Surat Edaran tentang Pembatasan Kegiatan Selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pusat juga mengeluarkan Surat Edaran tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Guna menindaklanjuti Surat Edaran tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Ronald D Tampubolon meminta agar Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar mengoptimalkan Posko di perbatasan.
Baca Juga:Polri Gelar Operasi Sebelum 6 Mei untuk Cegah Warga Mudik
“Untuk menindaklanjuti surat edaran itu, fungsi posko di perbatasan yang ada di Kota Pematangsiantar harus dioptimalkan,” ujar Ronald saat dikonfirmasi Mistar terkait Surat Edaran Gubsu dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pusat di ruang kerjanya. Senin (12/4/21).
Saat itu, Ronald mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar untuk ikut berperan serta mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan. “Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, maka kita akan terhindar dari Covid-19,” tukas Ketua DPC Partai Hanura Kota Pematangsiantar tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar Esron Sinaga yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk pendirian Posko di perbatasan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Polres Pematangsiantar beserta pihak terkait lainnya.
Baca Juga:Wapres: Mudik Sunah, Mencegah Wabah Covid-19 Wajib
“Yang pasti, dalam rangka menyambut hari raya ini kami selalu mempersiapkan diri. Walaupun katanya angkutan atau moda transportasi tidak ada yang beroperasi, kita akan tetap membuat posko di perbatasan. Soal bagaimana nanti penempatan (Posko)-nya, kita akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya,” tuturnya.
Saat ditanya bagaimana teknis penjagaan dan pengawasannya di posko perbatasan, Esron mengaku, pihaknya masih menunggu petunjuk. “Soal bagaimana nanti teknisnya, kita masih menunggu petunjuk dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara,” ujar Esron, yang menyebutkan bahwa sebelum hari raya pihaknya juga akan memonitor jalan lintasan dan jalan alternatif yang dibutuhkan untuk kelancaran arus lalu lintas.(ferry/hm10)
