10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Meski Dikenal ODGJ, Polisi Tetapkan Pelaku Teror Tas Bertuliskan ‘Awas Ada Bom’ Tersangka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Satreskrim Polres Pematangsiantar akhirnya menetapkan Ronot Rianda atau kerap disapa Reno (40), sebagai tersangka, pasca membuat heboh warga Pematangsiantar lewat teror tas ransel yang bertuliskan ‘Awas Ada Bom’.

Reno, yang setiap hari berada di jalanan ini juga turut dipersangkakan Pasal 336 ayat 2 tentang pengancaman yang dilakukan lewat tulisan atau perbuatan tidak menyenangkan dan diancam 5 tahun penjara.

“Benar sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk pasal yang dikenakan itu, Pasal 336 ayat 2,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya ketika diwawancarai di ruangan kerjanya, Senin (6/9/21) sekira pukul 14.30 WIB.

Baca Juga:Diduga Stres, Belasan Warga Jalan Nusa Indah Pematangsiantar Minta Pelaku Teror ‘Awas Ada Bom’ Direhabilitasi

Disinggung soal kejiwaan Reno sendiri apakah sudah diperiksa? Rusdi Ahya mengatakan, hal itu merupakan urusan dari dokter.

“Itu kan urusan dokter. Nanti kita tanyakan,” ujarnya singkat.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Reno, warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Simarito, Siantar Barat, telah ditahan pihak kepolisian di sel tahanan kurang lebih selama tujuh hari semenjak diamankan pada 31 Agustus 2021 yang lalu.

Baca Juga:Terduga Pelaku Teror Tas Bertuliskan Bom Ngaku Anak Mantan Camat Siantar

Sementara itu, Amran yang merupakan Ketua RT 002/03/I menyampaikan, warga kampung sudah memahami kondisi Reno selama ini. Reno hidup luntang-lantung, bahkan beberapa saudaranya juga mengalami gangguan mental serupa.

“Sudah dari 10 tahun lalu. Cuma karena nggak ada surat (gangguan jiwanya). Warga di sini mau buat petisi pernyataan bahwa memang dia (Reno) mengalami gangguan jiwa. Jangan ditahan, maunya direhab saja,” kata Amran.

Terpisah, rekan Reno semasa sekolah yakni Zico menyampaikan kondisi kejiwaan Reno saat sekolah, masih normal. Namun sudah berubah beberapa tahun belakangan termasuk saat bertemu beberapa bulan yang lalu di jalanan.

Baca Juga:Teror Bom, Kapolres Pematangsiantar: Personel Reskrim dan Intel Tengah Mencari Keterangan 

“Sekarang sudah kayak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Terakhir bertemu beberapa bulanan yang lalu. Udah nggak nyambung ngomong. Cuma masih tanda. Agak lari pembicaraan,” kata Zico.

“Dulu dia ini rapi, bersih. Kan sekarang bisa kita lihat sudah lusuh nggak terawat,” lanjutnya.

Baca Juga:Terduga Pelaku Teror Tas Bertuliskan Bom Ditangkap

Reno sendiri saat menjalani olah TKP sempat mengaku sebagai anak mantan Camat Siantar Sitalasari. Pengakuannya tersebut pun dibenarkan beberapa PNS dan DPRD di Kota Pematangsiantar.

Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan ditemukannya tas ransel warna ungu yang bertuliskan ‘Awas Ada Bom’ tergantung di tiang besi di persimpangan Jalan Gunung Simanuk-manuk dan Jalan MH Sitorus, Kota Pematangsiantar, Senin (30/8/21) sekira pukul 12.00 WIB. (hamzah/hm14)

Related Articles

Latest Articles