Pematangsiantar, Mistar.ID
Jumlah pengemis di Kota Pematangsiantar semakin banyak. Para pengemis tersebut pun beragam, ada yang masih anak-anak bahkan wanita yang sudah lanjut usia (Lansia).
Selain mangkal di tepi jalan lampu merah, ada juga berkeling kota untuk mendapatkan uang dari orang-orang yang mereka (pengemis) temui.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar telah berulang kali menertibkan para pengemis tersebut yang datang dari luar ke Pematangsiantar. Ada dugaan, kalau Kota Pematangsiantar merupakan lahan basah bagi para pengemis untuk meminta minta.
Baca Juga:Siantar Makin ‘Ramai’ Pengemis, Anak-anak Dieksploitasi
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Pematangsiantar Mangaraja Tua Nababan mengaku, pengemis tersebut tetap saja membandel dan tetap saja datang ke Pematangsiantar untuk meminta minta.
“Sudah berulang kali menertipkan pengemis di Kota Siantar, namun tetap masih terulang. Mereka itu dari luar kota datang ke Siantar,” ujar Mangara Tua Nababan ketika dikonfirmasi, Senin (11/1/21) sekira pukul 09.00 WIB.
Mangaraja Tua mengaku, pascaditertibkan, tidak ada tempat penampungan bagi pengemis sehingga mereka hanya melakukan pengamanan dan teguran meski terus dilanggar oleh pengemis tersebut.
Baca Juga:Pemko Medan Minta Warga Bantu Tangani Menjamurnya Manusia Silver dan Pengemis
“Sudah berulang kali kami amankan. Orangnya pun itu itu aja. Ditanya asalnya dari mana, mereka (pengemis) itu gak mau jawab. Cemana lah nenek-nenek,” ucapnya. Diterangkan Kabid Trantibum tersebut, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi ke dinas sosial untuk menyediakan tempat penampungan bagi pengemis yang diamankan dari jalanan.
“Sebenarnya ini tugas dari dinas sosial, tapi tetap begitu saja. Tidak ada tempat penampungan, kita akan koordinasi lagi soal tempat penampungan ke dinas sosial,” jelasnya.(hamzah/hm10)
