Pematangsiantar, MISTAR.ID
Membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), bukanlah yang gampang. Oleh karena itu, semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahannya harus punya komitmen yang kuat, punya mindset (pola pikir dan budaya kerja) yang sama.
Demikian sambutan Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy SB Siregar dalam acara deklarasi pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM di BNN Kota Pematangsiantar, Kamis (22/10/20).
“Ada dua yang dapat dicapai dari keberhasilan membangun zona integritas, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, serta terwujudnya penungkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Baca Juga:Jalan Kaki Kawal Aksi Tolak Omnibus Law, Kapolres Siantar: “Sekalian Olah Raga”
Untuk itu, lanjut Boy, pimpinan dan pegawai serta tenaga kerja kontrak pada satuan BNN Kota Pematangsiantar harus bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas dengan ikhlas.
“Jangan ada yang menodainya dengan perilaku yang tidak terpuji,” tegasnya. Sebelumnya, Boy menjelaskan, bahwa integritas itu menyangkut konsistensi dan keteguhan yang tidak tergoyahkan dalam menjungjung tinggi nilai-nilai luhur.
Baca Juga:Kapolres Siantar: Tiap Tahapan Pilkada Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Integritas secara etika dapat diartikan sebagai kebenaran dan kejujuran dari tindakan seseorang. Oleh karenanya, seseorang dapat dikatakan memiliki integritas apabila tindakannya sesuai dengan nilai keyakinan dan prinsip yang dipegangnya.
Acara yang digelar di Kantor BNN Kota Pematangsiantar di Jalan Keselamatan, itu dihadiri Kepala BNN Kota Pematangsiantar Tuangkus Harianja, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah, Dandenpom, Plh Kajari Pematangsiantar, serta BNN Provinsi.(ferry/hm10)
