Pematangsiantar, MISTAR.ID – Jabusihol bersama komunitas lainnya di Kota Pematangsiantar bekerja sama dengan salah seorang seniman dari Jakarta, bernama Baja, mengadakan kegiatan workshop bertemakan ‘Mencegah Sampah Menjadi Sampah’.
Kegiatan itu digelar di rumah komunitas Jabusihol, Jalan Bahkora II (belakang kantor Camat Siantar Marimbun). Anak-anak diajak untuk berkreasi dengan menggunakan sampah plastik. Dari antusiasnya dalam berkreasi, sepertinya anak-anak sangat tertarik dengan kegiatan tersebut.
Berbagai kreasi diciptakan oleh anak-anak tersebut, ada yang membuat mainan dari botol plastik, tempat (pot) bunga dan berbagai kreasi lainnya. Bukan hanya itu, komunitas yang hadir pun turut berbaur dengan anak-anak untuk membuat kreasinya masing-masing.
Vokalis Punxgoaran, Guido Hutagalung, bahkan MC kegiatan dan Roselina Sitepu pun ikut berbaur bersama-sama dengan anak-anak untuk membuat kreasi bersama dari sampah botol plastik.
“Ini bukan yang pertama, sebelumnya kita juga sudah membuatnya di Parapat, Dairi, Medan, Tanjungbalai dan di Siantar ini,” ujar Baja yang kemudian menyebutkan, kegiatan itu sangat berguna untuk mendidik anak-anak sejak dini bagaimana mengolah sampah menjadi barang yang berguna.
“Kita kan sudah tau kalau sampah (plastik) itu paling sulit diurai, makanya dari pada kita ribut-ribut tidak jelas, kita berfikir membuat suatu kegiatan nyata, anak-anak ini kan masa depan kita kelak, jadi sejak dini kita ajarkan kepada mereka cara mengelola sampah,” tuturnya.
Camat Siantar Marimbun, Jan Purba yang turut hadir sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tersebut. Jan bersama Kecamatan Siantar Marimbun sudah berencana membuat program pengelolaan sampah di wilayah kerjanya.
“Kegiatan-kegiatan seperti inilah yang harusnya ditingkatkan, makanya kita dari Kecamatan yang dibantu oleh teman-teman kreatif di Siantar akan membuat pengelolaan sampah menjadi batu bata dan closed,” tandasnya.
Penulis: Ferry
Editor: Herman Maris
