Pematang Siantar, MISTAR.ID
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H/2022 M yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematang Siantar diharapkan menjadi momentum untuk membentuk anak didik berintegritas dan berkarakter.
Namun perlu diingat, pendidikan karakter harus dimulai dari para tenaga pendidik. Seorang guru harus bisa memberikan contoh terlebih dahulu akan perilaku yang baik kepada peserta didik. Karena perilaku guru menjadi teladan bagi anak didik.
Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Lahiri Amri G Hasibuan STTP MAP saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di SMP Negeri 1 Pematang Siantar, Rabu (12/10/22).
Baca juga:Momen Maulid Nabi, Jokowi Ingatkan Pandemi Belum Berakhir dan Krisis Ekonomi
Diceritakan Susanti, sejak 14 abad lalu, Rasulullah SAW sudah memberikan contoh tentang pentingnya pendidikan karakter bagi anak didik.
“Salah satu ketauladanan Rasulullah yang perlu kita jadikan inspirasi adalah akhlaknya. Dimana, akhlak Rasulullah yang paling baik dan tidak tertandingi di muka bumi ini. Kita juga meyakini, perjalanan Nabi Muhammad SAW semasa beliau hidup merupakan petunjuk dan tauladan bagi kita umat Islam untuk lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tuturnya.
Dilanjutkannya, patut disyukuri, pandemi Covid-19 sudah mereda. Sejak awal tahun pelajaran baru bulan Juli lalu, para pelajar telah bisa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. “Setelah dua tahun anak-anak kita harus belajar daring (online), maka kini mereka sudah bisa bertemu langsung dengan para guru dan teman-temannya,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Susanti mengajak seluruh warga untuk mendukung program-program pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, terutama program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
“Kepada keluarga besar Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, mari untuk selalu tegak lurus mendukung visi, misi, program, serta kebijakan pemerintah Kota Pematang Siantar. Salah satunya dengan memberikan ide, gagasan, serta pemikiran, serta yang tidak kalah penting, harus tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial di masyarakat,” jelasnya.
“Mari kita jadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini untuk meningkatkan kasih sayang antar sesama, mempererat Ukhuwah Islamiyah, serta menjunjung tinggi toleransi dalam upaya mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” ajaknya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Edianto Saragih melaporkan, kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama seluruh pegawai dan juga para guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, mulai tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP Negeri dan Swasta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan bapak ibu kepala sekolah dan juga bapak ibu guru serta staf tata usaha yang telah menyisihkan sebagian rezekinya sehingga kita bisa melaksanakan acara pada pagi hari ini. Semoga apa yang kita infakkan dan sedekahkan menjadi amal ibadah kepada kita semua dan tidak mengurangi rezeki,” katanya.
Baca juga:SMKN 1 Siantar Mencari Bibit Kafilah Melalui Peringatan Maulid Nabi
Acara diawali penampilan nasyid oleh guru-guru SMP Negeri 2 dan nasyid pelajar SMP Negeri 1. Dilanjutkan pembacaan Alquran oleh Alifa Dwi Simanjuntak, dan Zikir Asmaul Husna. Dan dimeriahkan pembacaan puisi oleh pelajar SMP Negeri 9, Sholawat Nabi oleh pelajar SDN 124394, dan Tausiyah disampaikan Al Ustadz Abdul Haris Nasution.
Turut hadir, Plt Kepala Disdik Pematang Siantar diwakili Andianto R, Kapolres Pematang Siantar diwakili AKP Jahrona Sinaga, Kajari Kota Pematang Siantar diwakili Andri Darma, para guru PAUD-SMP se-Kota Pematang Siantar, dan para undangan. (ferry/rel/ hm06)
