Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dinginnya malam yang menggigit tak menghalangi massa Forum Tani Sejahtera Indonesia (Futasi) untuk tetap bertahan melakukan aksi menolak pelaksanaan okupasi PTPN 3 Kebun Bangun. Mereka menggelar aksi menginap Rabu (19/10/22) malam di Balai Kota Pematang Siantar. Peralatan dapur pun turut mereka bawa sembari merebus ubi untuk melengkapi santapan malam melawan dinginnya cuaca. Tidak ketinggalan lagu perjuangan pun turut mereka kumandangkan.
Sejumlah orator silih berganti melakukan orasi termasuk sekelompok mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) terlihat bergabung dengan massa Futasi.
“Kami hadir disini untuk memberikan support kepada orang tua kami yang hari ini berjuang. Kita ingat bersama-sama, bahwa suara rakyat adalah suara tertinggi di Indonesia ini, suara rakyat harus didengar oleh pemerintah. Masyarakat sampai turun kesini, berarti Kota Pematang Siantar tidak sedang baik-baik saja,” tutur Ketua GMNI Kota Pematang Siantar, Hexa Hutapea.
Baca juga:Okupasi PTPN 3 Terus Berlanjut, 40 Warga Daftar Penerima Suguh Hati
“Tapi amang inang (bapak ibu), bahwa kita juga sebagai masyarakat harus mentaati peraturan. Jadi kami juga memberikan sedikit edukasi kepada masyarakat, bagaimana prosedurnya dalam berdemontrasi. Kami mahasiswa disini akan mendampingi orang tua kami,” sambung Hexa yang mengaku salut atas perjuangan massa Futasi.
Untuk menyemangati massa Futasi yang berjuang untuk menolak pelaksanaan okupasi yang telah dilakukan oleh pihak PTPN 3 Kebun Bangun selama dua hari berturut-turut, mahasiswa ikut menemani mereka. Rencananya aksi ini akan berlangsung hingga Senin (24/10/22) mendatang. (ferry/hm06)
