Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dua provider terkenal yakni Telkomsel dan XL Axiata, turut memperbesar dukungan kepada pendidikan di Pematangsiantar dengan memberikan bantuan kepada beberapa sekolah berupa kuota internet gratis guna menyukseskan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dalam beberapa hari ini para operator telekomunikasi tersebut telah membagi – bagikan kartu perdana yang berisikan kuota internet, kepada sejumlah sekolah di Siantar pada tiap tingkatan. Masing-masing tiap siswa mendapatkan 35 GB (Gigabyte) dari XL dan 10 GB (Gigabyte) dari Telkomsel.
Kedua provider itu dapat memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar jarak jauh secara daring (dalam jaringan) seperti media conference: Zoom atau Google Meet, serta ilmu pedia yakni Zenius, Quipper, rumah belajar, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Bantuan Kuota Internet Dikirim Langsung ke Nomor Para Siswa
“Tidak bisa dipakai untuk mengakses aplikasi selain itu, seperti media sosial atau YouTube., cukup mengakses platform belajar online saja, Ilmupedia dan Conference,”ucap M Sidik, Kepala sekolah Al-washliyah Pematangsiantar, Rabu (16/9/20).
Dengan memberikan akses internet gratis kepada pelajar serta guru, katanya, sangat membantu pelajar maupun pendidik untuk belajar, sehingga tetap produktif di rumah. Selain itu, para pelajar dapat menemukan berbagai aplikasi pembelajaran daring yang dapat dimanfaatkan. Dia mengapresiasi provider yang telah memberikan dukungan kepada pelajar maupun Guru.
Qhadavie, adalah salah satu pelajar yang telah mendapatkan kuota internet gratis tersebut menuturkan sangat senang sekali. Selain bisa membantu belajar di rumah, beban orangtuanya juga bisa berkurang.
Baca juga: Wow! Mendikbud Janjikan Kuota Internet 35 GB untuk Siswa dan 50 GB untuk Mahasiswa Per Bulan
“Selama ini bunda beli kuota internet terus, kadang tangan ini tidak tahan jika sudah selesai belajar daring dari sekolah untuk buka yang lain seperti chanel youtube. Kuotapun habis jadinya. Tapi kalau ini kan jadi tidak bisa buka game atau youtube. Tidak apalah, yang penting bisa buat belajar,”jawabnya dengan malu.
Ternyata, tidak semua sekolah mendapatkan internet gratis secara bersamaan dari kedua provider tersebut, Yudha misalnya. Dia hanya mendapatkan 10 GB saja. Menurutnya, paket tersebut sangat kurang jika untuk dipergunakan selama sebulan. Sebab, tugas-tugas yang diberikan guru bukan hanya satu mata pelajaran saja. Selain itu cara penyelesaiannya juga berbeda setiap pelajaran.
“Tapi ini juga sudah lumayan lah, bisa menyelenggarakan pembelajaran daring, sehingga kami tetap semangat belajar meskipun dari rumah,”,” ungkap pelajar yang duduk di bangku sekolah tingkat SMA kelas akhir.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar melalui Kabid Paud dan Pendidikan Menengah, Lusamti Simamora mengatakan para provider tersebut hanya ingin membantu pembelajaran daring di tengah pandemik virus korona atau coronavirus disease (covid-19).
“Setahun saya para provider ini hanya ingin membantu serta memperluas kerjasama dengan Dinas Pendidikan tentunya. Sepertinya, ini bukan bagian dari pemberian kuota internet gratis dari Pemerintah yang akan memberikan Kuota Gratis 35GB untuk siswa, untuk guru 42GB, sedangkan mahasiswa dan dosen sebesar 50GB,”jelasnya. (yetty/hm09)
