7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Mahasiswa USI Demo, Tuntut Keringanan Biaya Kuliah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Puluhan mahasiswa Universitas Simalungun (USI) menggelar demonstrasi di halaman kampus USI, Senin (22/2/21). Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Simalungun (AMUNISI) itu menuntut keringanan hingga pembebasan biaya kuliah yang meliputi Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) akibat pandemi Covid-19, serta realisasi sistem informasi akademik mahasiswa Universitas Simalungun (Portal).

“Ada beberapa tuntutan yang kami suarakan dalam aksi demo hari ini. Menuntut agar penurunan uang kuliah diterapkan mengingat kondisi ekonomi sebagian besar orang tua mahasiswa terdampak pandemi corona,” kata Angelita Sitompul, sebagai Koordinator unjuk rasa tersebut.

Katanya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah mengeluarkan kebijakan peringanan biaya uang kuliah tetap (UKT) bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tapi hal itu tidak ada terealisasi di Universitas Simalungun.

Baca Juga:Diduga Sebut Orang Papua Bodoh, Puluhan Mahasiswa Demo Guru Besar USU

Selain itu, adanya potensi komersialisasi pendidikan (dalam hal ini penjualan Diktat yang berhubungan dengan nilai), tidak adanya dispensasi pembayaran uang kuliah terhadap mahasiswa/i kurang mampu di situasi serba tak menentu akibat pandemi Covid-19. Serta tidak efektifnya metode pembelajaran secara daring.

“Selama pandemi Covid-19, kampus hanya memberikan potongan uang kuliah sebesar Rp100 ribu, itupun hanya sekali saja. Kemendikbud juga memastikan pemberian kuota gratis internet bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Pemberian kuota dilakukan tidak merata, sistem pilihan pihak kampus saja. Bagaimana dengan kami yang punya orang tua hidupnya pas-pasan,” kata mereka.

Terkait aksi unjuk rasa tersebut, pihak kampus Universitas Simalungun sebenarnya sudah meminta perwakilan mahasiswa agar datang ke kantor untuk membahas tuntutan mereka, namun hal itu ditolak pihak mahasiswa yang berunjuk rasa.

Baca Juga:Bagi Mahasiswa yang Ingin Mendaftar Kampus Mengajar, Ini Syaratnya

Seharusnya, kata Angelita, pihak kampus duduk bersama dengan mahasiswa lainnya di tempat mereka berada sedang melakukan unjuk rasa. Agar para mahasiswa lainnya juga mendengar apa jawaban yang diberikan pihak kampus tentang tuntutan tadi.

“Hingga sampai saat ini pihak kampus tidak mau menanggapi keinginan kami. Jika hal ini tidak ditanggapi serius, maka kami akan tetap bertahan disini hingga pihak kampus memberi penjelasan atas tuntutan yang kami inginkan,” sebutnya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles