Siantar, MISTAR.ID
Lengkap dengan pakaian alamamater berwarna kuning, ketujuh mahasiswa Universitas Simalungun (USI) prodi agribisnis 2017 itu memberikan pelatihan tentang pengolahan jamur tiram di hadapan masyarakat di Jalan Setia Negara 1 Kota Pematang Siantar, Sabtu (22/8/20)
Nurul salah seorang mahasiswa mengajak para ibu dan remaja untuk mampu melihat peluang usaha dari hasil pertanian yang diharapkan bisa menjadi salah satu mata pencarian untuk menguatkan ekonomi keluarga.
Ketujuh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN ini begitu telatennya memberikan pelajaran cara membuat bumbu penyedap berbahan utama jamur.
Baca Juga:Â Mahasiswa Unnes Laporkan Mendikbud ke Komnas HAM
Proses ini begitu membuat peserta pelatihan bersemangat. Mulai dari memilah jamur, mencuci, memotong, menghaluskan hingga mensangrai dan mengeringkannya di open.
Fadilah Sani, ketua kelompok mahasiswa ini mengatakan, selama 1 bulan mengabdi di tengah tengah masyarakat mereka sudah menyiapkan program, baik yang berhubungan dengan keilmuan mereka maupun pengabdian di bidang sosial kemasyarakatan.
“Selain membuat pelatihan bumbu penyedap jamur tiram, kita juga memanfaatkan waktu untuk mengajar anak-anak. Apalagi saat ini banyak orang tua yang kerepotan mendampingi anak dalam proses belajar jarak jauh,” ujarnya.
Baca Juga:Â Mahasiswa Tuntut Biaya Pendidikan Gratis Selama Pandemi
Fadilah menambahkan mereka juga akan membuat pelatihan membuat pupuk kompos, sebagai alternatif pupuk langka dan mahal.
“Kita berharap pengabdian ini bisa bemanfaat bagi masyarakat dan juga bagi kami sendiri. Mengabdi di masyarakat membuat kami merasa berarti menjadi mahasiswa,”
Siti Marwan salah seorang peserta pelatihan pembuatan bumbu berbahan jamur tiram mengatakan pengabdian yang dilakukan mahasiswa ini benar- bermanfaat.
KKN mahasiswa USI prodi Agribisnis 2017 ini sebenarnya dipercepat dari jadwal. Ini dilakukan untuk mengisi waktu libur belajar di kampus akibat pandemi.(rika/hm02)
