Pematangsiantar, MISTAR.ID
Lubang menganga di Jalan Rakutta Sembiring yang berdekatan dengan Gereja HKBP Martoba, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar hingga saat ini tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah.
Lubang yang menganga sejak dua bulan lalu tersebut kini ditutupi keranjang oleh warga agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Keberadaan lubang di badan Jalan Rakutta Sembiring itu cukup lebar dan dalam. Hal ini suatu saat bisa mengancam keselamatan pengguna jalan ketika melintas.
Setiap kendaraan yang melintas harus menghindar. Terutama pengemudi mobil serta pengendara sepeda motor. Apalagi pada saat malam hari. Keberadaan lubang hampir tidak terlihat pengendara yang melintas.
Baca Juga:Hati-hati! Ada Lubang Menganga di Simpang Jalan Pane-Jalan Sibolga Siantar
“ya lubangnya lumayan lebar. Kendaraan yang melintas biasanya mengambil agak ke pinggir untuk menghindar lubang itu,” terang Anto seorang pengguna jalan kepada Mistar, Jumat (22/10/21).
Lubang menganga pada badan Jalan Rakutta Sembiring sudah sekitar dua bulan terakhir tidak mendapatkan perbaikan. Bahkan, sebut warga setempat, lubang mengaga itu sudah ditandai namun belum juga diperbaiki. Sejauh ini, semenjak lubang itu ada belum ada langkah upaya untuk menambal lubang yang membahayakan pengguna jalan.
“Sudah lama itu. Tapi memang tidak juga ditambal. Padahal berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor. Masuk ke lubang itu bisa jatuh,” ujar Budi Samosir warga sekitar.
Baca Juga:Lubang ‘Maut’ di Tengah Jalan Besar Saribudolok Tak Kunjung Diperbaiki
Sekadar diketahui, tidak hanya lubang yang ada di Jalan Rakutta Sembiring saja bisa membahayakan pengguna jalan. Beberapa lubang di jalanan Kota Siantar juga dapat membahayakan pengendara. Seperti di Jalan Ade Irma, ada beberapa titik lubang yang saat ini belum juga mendapat perbaikan. Tidak hanya itu, di Jalan Pane kondisi serupa juga ada dan belum diperbaiki oleh pemerintah.
Para pengguna jalan berharap pemerintah segera melakukan pemeliharaan jalan serta memberikan perhatian pada lubang yang membahayakan pengguna jalan. Para pengguna jalan berharap lubang pada badan jalan segera ditambal.
“Harusnya segera ditambal. Jangan sampai jatuh korban karena kondisi jalan berlubang baru dilakukan upaya perbaikan atau penambalan,” pungkas Anto. (hamzah/hm14)
