15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Liburan Nataru Status PPKM Level 3, Satgas Siantar Pacu Vaksinasi Lansia

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga pada liburan Natal dan tahun baru (Nataru), pemerintah pusat sudah menetapkan seluruh daerah di Indonesia berstatus PPKM Level 3.

Menanggapi kebijakan itu, Wali Kota Siantar Hefriansyah yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dengan tegas menyatakan instruksi dari pemerintah pusat harus ditaati.

“Yang pasti, kalau instruksi dari pemerintah, kita harus taat, harus kita laksanakan. Kan tujuannya itu untuk menghindari kerumunan dan keramaian menjelang Natal dan tahun baru,” tutur Hefriansyah saat dimintai tanggapan oleh Mistar, Jumat (19/11/21).

Baca Juga:Tetap di Rumah! PPKM Level 3 Diterapkan di Seluruh Indonesia Saat Libur Nataru

“Memang sudah kebiasaan, kalau ada Natal dan tahun baru, pasti ada yang mudik bersama-sama, pasti nanti di tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya akan ada kerumunan,” sambung Hefriansyah lebih lanjut.

Untuk itu, kata Hefriansyah, pihaknya akan terlebih dahulu mempelajari isi instruksi dari pemerintah.

“Jadi nanti kita lihat dulu apa instruksinya, manakala ada yang bisa kita rinci, akan kita sesuaikan dengan kondisi daerah kita, lalu kita sampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:Bobby Larang Keras ASN Cuti Libur Nataru

Dia menambahkan, hal paling penting dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 adalah pemahaman dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

“Yang paling penting itu, masyarakat sudah memahami dan menerapkan 5M. Tugas kami (Satgas) adalah melakukan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Vaksinasi juga tetap kita lakukan, terutama untuk vaksinasi terhadap warga lansia (lanjut usia) ini sedang dipacu,” tukasnya.

Karenanya, sebut Hefriansyah, agar PPKM Pematangsiantar bisa turun dari level 2 ke level 1, maka persentase vaksinasi terhadap lansia harus berada di angka 60 persen. Sementara, vaksinasi lansia di Pematangsiantar masih berada di angka sekitar 56 persen.

“Vaksinasi lansianya untuk vaksin dosis pertama itu harus 60 persen, kita baru sekitar 56 persen, ini yang kita pacu. Dan untuk itu, saat ini petugas nakes kita di lapangan sudah door to door,” tandasnya. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles