10.7 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Korem 022/PT Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief SIP diwakili Kepala Seksi Rencana Korem 022/PT Letkol Kav AR Dalimunthe menjadi Inspektur Upacara pada upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Makorem 022/PT Jalan Asahan Km 3,5 Nagori (desa) Siantar Estate Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (1/10/22).

Pada kesempatan tersebut, Letkol Kav AR Dalimunthe mengatakan, hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Baca Juga:Kapolres dan Wali Kota Tebing Tinggi Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 30 September 1965 melakukan kudeta berdarah, dengan tujuan merebut pemerintahan yang sah dan mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme-sosialisme.

Namun revolusi berdarah ini gagal. Pancasila sampai sekarang masih tegak kuat menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai pandangan hidup dan pemersatu bangsa Indonesia.

Pancasila mengandung butir-butir dan nilai luhur yang mengatur hubungan antar manusia dengan pencipta, hubungan manusia dengan manusia, dan mengatur cara bermasyarakat dan bernegara.

“Pancasila tidak dapat dirubah dengan ideologi apapun, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang harus ditanamkan sebagai kepribadian bangsa Indonesia,” katanya.

Baca Juga:Hari Kesaktian Pancasila Digelar Virtual Di Sergai

“Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara dalam perjalanan telah mengalami berbagai gangguan, cobaan dan rintangan, namun Pancasila tetap kokoh, hadir melekat dan menyatu dalam kehidupan warga negara Indonesia karena memang Pancasila adalah karakter dan kepribadian bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Diharapkan, sebagai Prajurit Korem 022/PT melalui Hari Kesaktian Pancasila hendaknya kita dapat menggali kembali makna yang terkandung dalam Pancasila. Setiap Prajurit tertanam jiwa Pancasila sehingga menjadi kekuatan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman apapun.(rel/maris/hm12)

Related Articles

Latest Articles