5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kemensos akan Beri Santunan kepada Korban Jiwa Akibat Angin Kencang di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pematang Siantar telah mendata warga yang terdampak hujan yang disertai dengan angin kencang yang terjadi pada hari Sabtu 6 Agustus 2022 hingga menelan korban jiwa.

Korban yang meninggal adalah Juwanda (29) warga Gang Prona Jalan Bola Kaki Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar.

“Kemarin, kami sudah berkunjung ke rumah korban, dan bertemu dengan keluarga almarhum. Data almarhum akan kami kirimkan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk mendapatkan bantuan,” ucap Pariaman, Selasa (9/8/22).

Baca juga:409 Rumah di Siantar Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Dia juga menuturkan, kebijakan pemberian santunan tersebut dari hasil komunikasinya dengan pihak Kemensos langsung. Dan saat ini data almarhum tengah diverifikasi, kemudian akan segera dikirim ke Kemensos pusat.

Saat ini, terang Pariaman, pemberian santunan bantuan sosial kepada korban hanya masih dari pihak instansinya saja. Selanjutnya, Pemerintah Kota Pematang Siantar juga sedang mempersiapkan segala sesuatunya, terutama verifikasi data pada siapa yang menjadi wali penerima santunan nantinya.

“Kejadian kemarin merupakan peristiwa yang menjadi perhatian kita semuanya. Pemerintah Kota Pematang Siantar juga mengucapkan bela sungkawa khususnya masyarakat yang terkena musibah hingga meninggal dunia,” ucapnya.

Pariaman juga menegaskan, bahwa pihaknya sedang mengupayakan bantuan dapat tersalurkan sesegera mungkin,”kami mohon kesabarannya. kita tetap upayakan bantuan sampai kepada korban yang tepat,” katanya.

Baca juga:Angin Kencang di Siantar Renggut Korban Jiwa, 1 Tewas dan 1 Kritis

Sekedar informasi dari pemberitaan mistar.id sebelumnya, Juwanda (29) adalah korban yang meninggal akibat hujan yang disertai dengan angin kencang yang terjadi pada hari Sabtu 6 Agustus 2022.

Sesaat sebelum kejadian, Juwanda mengendarai sepeda motornya di Jalan Asahan dari arah Perdagangan menuju ke arah Kota Pematang Siantar.

Namun, saat berada di depan Makorem 022/PT, korban ditimpa pohon tumbang. Waktu itu, Juwanda masih sadar dan kembali melanjutkan perjalanannya sampai tiba di tempat tinggalnya. Hanya saja, ketika itu kondisinya memburuk sehingga korban dibawa ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan di rumah sakit di Kota Pematang Siantar, dokter menyebutkan ada pembekuan darah di otak. Sehingga, korban dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan. Belum sempat dioperasi, Juwanda sudah meninggal dunia, pada Minggu (7/8/22). (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles