Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Arab Saudi rencananya merekomendasikan vaksin Covid-19 yang diberikan untuk calon jemaah haji Indonesia tahun ini, disesuaikan dengan vaksin yang dimiliki negara tersebut. Sebab, dikhawatirkan vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia berbeda dengan yang dimiliki Pemerintah Arab Saudi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar, Hj Ratnawati Nasution mengatakan bahwa statemen tersebut belum bisa dipastikan, sebab sampai saat ini informasi untuk pemberian vaksin Covid-19 terhadap jemaah dari Pematangsiantar belum diketahui dengan pasti.
“Kami masih menunggu informasi dari pusat. Apakah mungkin ada vaksin lain atau tidak, belum ada kepastian,”ucapnya, Selasa (19/1/21).
Baca juga: Ibadah Haji 2020 Batal, 136 Jemaah Tidak Tarik Uang Pelunasan
Dia juga menambahkan, bahwa setiap daerah hanya bisa menunggu rekomendasi kebijakan dari pusat. Yang jelas pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dan dinilai dapat memudahkan proses pemberangkatan haji.
“Kami mengimbau para jamaah haji, diharapkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara tertib dan berdisiplin meskipun pemerintah sudah menjalankan program imunisasi vaksin Covid-19,” tegas dia.
Sementara itu, Ratnawati juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah belum menerima pemberitahuan apapun dari Pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaran ibadah haji tahun 2021.
“Mudah-mudahan, pemerintah Arab Saudi mengizinkan keberangkatan jemaah, dengan kuota penuh sesuai kesepakatan sebelumnya pada tahun 2020 lalu,”pungkasnya. (yetty/hm09)
