7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Kelapa Muda Ajox Siantar, Pilihan Nutrisi Alami di Pandemi Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Gerobak sederhana di pinggir jalan menuju Kantor Pajak tepatnya Jalan MH Sitorus Kota Pematangsiantar saban hari terlihat ramai. Di pendemi Covid-19, Kelapa Muda Ajox Siantar tak sekadar menyegarkan tapi menjadi nutrisi alami untuk menguatkan imun tubuh melawan Covid-19.

Ditemui Mistar, Senin (14/9), anak Pak Ajox dengan cekatan memegang parang berukuran sedang. Beberapa kali ayunan, sebutir kelapa muda atau biasa disebut degan, sudah terkelupas di bagian atasnya. Sebatang sedotan dimasukan ke dalam kelapa muda, sebelum kemudian diterima dengan wajah cerah pembeli yang antri.

Kelapa Muda Ajox, hanyalah satu dari ratusan penjual kelapa muda yang bertebaran di Siantar. Terlebih di masa pendemi Covid-19 seperti sekarang. Kelapa muda dengan airnya yang manis segar, menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat kebanyakan untuk meningkatkan imun tubuh.

“Ini langanan saya minum air kelapa muda atau degan. Biasanya saya pilih yang murni. Enak dan segar. Harganya juga terjangkau. Harganya Rp10 per 1 kelapa muda,” kata Siti Saragih, seorang penggemar kelapa muda di Siantar.

Baca Juga: 60 Persen Pelaku UMKM Belum Melek Digital

Bagi Siti, minum air kelapa muda dan mengunyah daging buahnya yang lembut lezat, menjadi alasan tak bisa melupakan rasanya yang manis dan menyegarkan. “Khusus di masa pendemi Covid-19, kita perlu menjaga kesehatan, termasuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, salah satunya dari kelapa muda,” ungkap wanita yang kesehariannya bekerja sebagai guru tersebut.

Pak Ajox menerangkan, harga per buahnya Rp10 ribu. Sedangkan untuk per bungkusnya Rp5ribu. Per hari nya bisa habis 400 hingga 500 buah kelapa muda. Puncaknya itu ketika memasuki bulan puasa, bisa habis hingga 700-1000 buah kelapa muda.

“Kelapa muda biasanya dipesan dari Serapuh dan Sergai,” jelasnya sembari membungkus pesanan degan.

Menurut Pak Ajox, di awal pendemi Covid-19 sempat membuat penjualan turun hingga 30 persen. Tak berselang lama, penjualan kembali normal.

“Alhamdulillah, penjualan bisa mendekati normal meski kondisi pendemi Covid-19. Memang belakangan ini karena musim hujan, ada penurunan penjualan. Banyak peminat kepala muda ini, dari anak-anak hingga orang tua. Karena manfaat kelapa muda ini sangat banyak untuk menjaga kesehatan dan mencegah dari penyakit,” kata Pak Ajox. (rano/hm11)

Related Articles

Latest Articles