6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Kejurda Ditiadakan Selama Pandemi, Dispora Sumut Talent Scouting ke Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Talent scouting (pencarian bakat) atlet yang akan dididik dan dilatih di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Sumut dilakukan dengan cara jemput bola ke daerah-daerah, termasuk Kota Pematangsiantar.

“Saya dengan inisiatif sendiri bersama para pelatih untuk melakukan talent scouting ke daerah-daerah,” ujar Kabid Kebudayaan Dispora Pemprovsu, Dahliana didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pematangsiantar Jayadi Sagala, Kamis (21/1/21).

Menurut Dahliana, jemput bola dilakukan untuk melihat bakat anak-anak di daerah yang bagus-bagus dan diseleksi, untuk kemudian diseleksi lagi ke tingkat provinsi. “Jangan nanti, dengan kondisi pandemi Covid-19, ramai-ramai ke provinsi,” ujar Dahliana yang juga merupakan pengurus KONI Sumatera Utara.

Baca Juga:Ketua KONI Medan Semangati Atlet Taekwondo

Dahliana menyebutkan ada pendidikan dan pelatihan untuk 11 cabang olahraga (Cabor) di PPLP saat ini. Antara lain sepakbola, atletik, renang, pencak silat, gulat, taekwondo, angkat besi, wushu sanda, karate, judo dan panahan.

Untuk Pematangsiantar, Dahliana bersama pelatih taekwondo Bibi Wijaya dan pelatih karate Dedi dari PPLP melakukan talent scouting dengan menseleksi atlet taekwondo dan karate di halaman Kantor Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar. “Kami turun ke bawah dengan membawa pelatih yang selama ini menangani atlet Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Kita lihat dulu anak-anak kita itu. Yang layak akan kita undang ke provinsi,” ungkapnya.

Dijelaskan Dahliana, setelah talent scouting dan dilihat anak yang diseleksi secara kasat mata memang bagus, kalau ada empat orang, empat orang itu yang akan dipilih dan dikirim ke Medan serta akan diseleksi dengan kabupaten/kota lainnya. “Itulah tujuan kita kemari,” ujarnya.

Baca Juga:Ketua KONI Medan Minta Atlet Karateka Pertahankan Prestasi

PPLP saat ini, kata Dahliana, menerima pendidikan dan pelatihan karate sebanyak 8 orang, taekwondo 6 orang, pencak silat 8 orang dan gulat 8 orang. Dahliana menyebutkan para atlet itu akan Popnas di Palembang, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Akibat Pandemi Covid-19

Menurut Dahliana, KONI termasuk yang akan melaksanakan Pelatda jangka panjang untuk 40 atlet yang akan diseleksi. “Setelah dapat hasil seleksi, kita lanjut ke Pengprov Cabor (Cabang Olahraga)-nya masing-masing. Kendalanya, kita tidak ada Kejurda, padahal bila ada Kejurda, saya tidak turun ke lapangan. Kalau ada Kejurda, tiap Cabor telah dapat atlet,” ujarnya.

“Niat kami tidak ada yang lain-lain, tapi akibat Covid-19, kegiatan dibatasi. Kalau pun terselenggara Popnas, PON sendiri sebagai acuan belum pasti terselenggara,” tutupnya.

Baca Juga:520 Atlit Ikuti Simalungun Taekwondo Championship 2020

Ketua KONI Jayadi Sagala mengharapkan agar tidak ada intervensi dalam talent scouting. “Kita melihat bakat anak itu langsung jadi, kita tidak mau ikut campur, tapi kita serahkan ke provinsi dan kita dukung. Nanti hasil seleksi akan kita terima dan akan ditampung di APBD. Untuk pelajar memang tidak di bagian KONI anggarannya, tapi kami akan mendukung sepenuhnya semua atlet kita,” ujarnya. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles