5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Kapoldasu: Jadikan Danau Toba Paru-paru Dunia

Pematangsiantar | Mistar – Kapolda Sumatera Utara (Kapoldassu), Irjen Pol Agus Adrianto SH.MH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sadar menanam untuk menghijaukan bumi. Penanaman sejuta pohon yang kini dilakukan serentak adalah tindakan penghijauan dan reboisisasi yang harus didukung masyarakat serta pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat..

Penegasan itu disampaikan Kapoldasu dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Budi Pardamean Saragih SIK pada kegiatan Penanaman Sejuta Pohon di Bantaran Sungai Bah Bolon, Pematangsiantar, Selasa (15/10/19)..

Kegiatan penanaman sejuta pohon itu dipusatkan di Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, dihadiri Walikota Pematangsiantar, H.Hefriansyah SE.MM, pihak Universitas HKBP serta unsur TNI Polri.

Kegiatan pencanangan gerakan penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba dan sekitar meliputi 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara, termasuk di Kabupaten Simalungun.

Lanjut Kapoldasu, ada beberapa jenis bibit pohon yang ditanam, yakni macadamia, pinus, mangga, dan alpukat.

“Dengan Penanaman Sejuta Pohon ini, diharapkan kepada masyarakat tidak lagi melakukan penebangan terhadap hutan yang berada di Kawasan Danau Toba. Jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan yang bisa merugikan ekosistem lingkungan hidup dan perekonomian,” harap Kapoldasu dalam sambutan tertulisnya.

Bila pelanggaran ini dilakukan, lanjut dia, maka Polri akan menindak tegas dan akan melakukan proses berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

“Mari kita jadikan wilayah hutan di Kawasan Danau Toba sebagai paru-paru dunia,” ajaknya.

Sementara itu, Polres Simalungun bersama TNI, Pemerintah dan komponen masyarakat melakukan penanaman pohon di kawasan Parapat, Nagori (Desa) Bangun Dolok, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Selasa (15/10/19).

Penanaman pohon dilakukan Bupati JR Saragih, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, anggota DPRD, Bhayangkari, pengurus lembaga adat dan tokoh masyarakat.

Daerah kawasan Danau Toba yakni, Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir, Dairi, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara, sedangkan daerah penyangga, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Batubara dan Asahan.

Kapolres Simalungun membacakan sambutan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan menyebutkan jumlah bibit pohon dari berbagai tanaman produktif.

“Total ada 10.000 bibit tanaman yang akan kita tanam untuk wilayah Kabupaten Simalungun,” sebut Kapolres Simalungun.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kapolda dan jajarannya Poldasu yang mendukung penghijauan di Simalungun.

Aparat kecamatan dan desa serta masyarakat diimbau merawat tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan baik, sehingga program penanaman sejuta pohon itu dapat berhasil.

Sementara, Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah menjelaskan, menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba dan sekitarnya, bahwa Kawasan Danau Toba merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional.

Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah terkoordinasi, sistematis, terarah dan terpadu. Salah satunya adalah dengan gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Kawasan Danau Toba dan sekitarnya.

“Kita ketahui bersama bahwa Kota Pematangsiantar merupakan daerah penyanggah bagi Kawasan Danau Toba,” katanya.

Karena itu, lanjut Hefriansyah, kita memiliki peran penting bagi Kawasan Danau Toba. Antara lain sebagai jalur transportasi menuju dan keluar Kawasan Danau Toba, sebagai sumber logistik bagi daerah Kawasan Danau Toba, dukungan akomodasi, dan sebagainya.

“Semoga gerakan Penanaman Sejuta Pohon ini memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat, lingkungan, Kota Pematangsiantar, dan Kawasan Danau Toba Sekitarnya,” sebutnya.

Khusus kepada jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar, OPD, camat, dan lurah agar bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan gerakan ini.(maris/hm02)

Related Articles

Latest Articles