Siantar, MISTAR.ID
Warga masyarakat Kota Pematangsiantar yang terdampak penyebaran virus corona (Covid-19) sangat berharap bantuan dari pemerintah daerah itu. Tapi apa kata Wali Kota menanggapi harapan masyarakat itu?
Hefriansyah sebagai Wali Kota Pematangsiantar kepada wartawan, Selasa (14/4/20), mengatakan, dia sekarang sangat memikirkan bagaimana nasib warga masyarakatnya, terutama soal kebutuhan hidup sehari-hari.
“Yang paling kupikirkan sekarang terkait masalah Covid, orang Siantar harus hidup dan makan,” kata Hefriansyah.
Walikota selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Pematangsiantar, lebih lanjut mengatakan, anggaran untuk itu sudah dialokasi pemerintah.
“Pemerintah pusat, menganggarkan (APBN) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Itu sudah jelas orang-orangnya. Tapi dengan kondisi covid ini, masih banyak masyarakat Siantar yang perekonomiannya terdampak covid,” ujarnya.
Untuk masyarakat Pematangsiantar yang tidak mendapatkan PKH atau BPNT, Hefriansyah mengambil kebijakan sesuai arahan pemerintah pusat.
“Jadi kuanggarkan APBD kita untuk membantu mereka. Yang paling penting, jangan masyarakat Pematangsiantar sampai ada yang tak makan,” ujarnya.
Saat ditanya kapan dan bagaimana teknis penyalurannya? Hefriansyah meminta kepada wartawan agar bersabar, pihaknya kata wali kota masih menghitung anggaran terkait bantuan tersebut. “Tunggulah tanggal mainnya, lagi dihitung duitnya ini. Pokoknya aman Siantar,” tandasnya.*
Reporter : Ferry Napitupulu
Editor : Herman
