10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Jenazah Pasien Covid-19 Dibawa ke Rumah, Satgas: Belum Ada Ditemukan Klaster Baru

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekretaris Satgas Covid-19 Daniel H Siregar angkat bicara terkait kasus seorang pasien Covid-19 berinisial HH warga Kabupaten Simalungun yang sempat dirawat di ruang isolasi Asoka RSUD dr Djasamen Saragih, lalu meninggal dan dibawa pulang ke rumah. Sejauh ini, sudah dilakukan tracing dan pemantauan. Namun belum ada ditemukan yang bergejala maupun yang terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu.

Pasien sendiri meninggal pada 27 Januari 2021 lalu. Setelah meninggal dunia, tidak dilakukan pemulasaran pemakaman jenazah Covid-19, tetapi dibawa pakai ambulans ke rumah keluarganya di seputaran Kecamatan Siantar Marimbun. Dan disitu diadakan acara adat selama tiga hari.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar, pihak Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan pelacakan atau tracing. “Kita langsung secara masif melakukan tracing, kontak erat termasuk keluarga,” kata Daniel ketika ditanya mengenai upaya yang dilakukan pihak Satgas Covid sekaitan dengan adanya jenazah pasien Covid-19 yang dibawa pulang ke rumah.

Baca Juga:Komisi I DPRD Siantar Gelar RDP Bahas Jenazah Pasien Covid-19 yang Dibawa ke Rumah

“Setelah melakukan tracing, kita juga tetap melakukan pemantauan mulai awal Februari lalu sampai sekarang. Dan, sampai sekarang kita tetap memantau,” sambung Daniel yang juga merupakan Plt Kepala Pelaksana BPBD Pematangsiantar.

Dan ternyata, lanjut Daniel, sampai sejauh ini dari hasil tracing dan pemantauan mereka, belum ada ditemukan yang bergejala maupun yang terkonfirmasi Covid-19. “Artinya, dari hasil tracing dan pemantauan yang kita lakukan, tidak ada ditemukan klaster baru. Untung saja kita bisa bergerak cepat,” tukasnya. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles