Pematangsiantar, MISTAR.ID – Menjelang seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Pematangsiantar, peserta Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk mengikuti ujian CPNS semakin ramai, angkanya meningkat drastis.
Peningkatan itu diakui Owner Mora College, Walter Simamora MSc, ketika dikonfirmasi mengenai warga masyarakat yang lalu lalang mendatangi tempat Bimbel Mora College di Jalan MH Sitorus, Selasa (5/11/19).
“Sebelum ada gembar-gembor informasi penerimaan CPNS, peserta (Bimbel) kita sejak buka bulan Juni 2019, ada 40 orang. Kemudian, setelah secara resmi dibuka penerimaan CPNS, kita bertambah 20 orang. Jadi sekarang udah 60 orang. Kita bilang ramailah,” tuturnya.
Para pelamar CPNS, menurutnya, mayoritas akan mengikuti bimbel atau kursus sebelum ikut ujian. “Karena biasa, begitu buka (pendaftaran CPNS), orang mendaftar baru nyari dimana kursusnya,” ujar Walter yang mengaku sudah menjajaki bisnisnya itu sejak tahun 2006 lalu.
“Biasa orang yang mau kursus itu sudah banyak persiapan. Sedia payung sebelum hujan. Beda dengan orang yang asal ujian. Itu efeknya ke toko buku. Toko buku nanti tiba-tiba membludak. Kalau yang kursus, dia sudah persiapan, dibuka (Penerimaan CPNS) maupun tidak,” bebernya.
Bimbel Mora College, kata Walter, melayani setiap jurusan, mulai dari SMA sampai S2. “Beda kita dengan Bimbel lain, kita juga mengajari SKB (seleksi kompetisi bidang) setelah SKD (seleksi kompetisi dasar),” ungkap Walter yang menyebutkan bahwa semua murid yang mengikuti Bimbel-nya, lulus 100 persen.
“Siswa kita yang lulus tak sekedar lulus. Mereka lulus dengan nilai tertinggi di kabupaten kota. Seperti Dairi dan Asahan,” sambung Walter yang membuka Bimbel atas saran beberapa temannya. Dan atas saran itu, ia pun membuka Bimbel di Jalan MH Sitorus.
“Karena menurut saya itu, Indonesia itu akan bagus, kalau PNS-nya masuk tidak menyogok. Kalau masuknya dia tidak bayar, orang (Masyarakat) yang dilayani akan gratis, gak mikirin pengembalian uang (menyogoknya) lagi,” ujar PNS di Kehutanan itu.(ferry/hm02)
Penulis: Ferry Napitupulu
Editor : Herman Maris
