Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tahun 2022 ini, sanggar tari Simalungun Home Dancer atau Sihoda kembali memperoleh undangan dari CIOFF untuk mengikuti ‘XXXVI International Folklore Meeting 2022’ yang akan digelar di Eropa, tepatnya di Lublin, Polandia.
Untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 8 sampai 14 Juli 2022 itu, Sihoda berencana membawa 12 penari, 4 pemain musik dan 2 official. Sebelum berangkat, Sihoda menggelar kegiatan ‘Gerakan Marharoan Bolon’ yang digelar di lapangan Parkir Pariwisata Kota Pematangsiantar, Selasa (24/2/22).
Pada gerakan Marharoan Bolon atau gotong royong untuk mensupport semangat dan tentunya dana untuk keberangkatan tim Sihoda dalam rangka mementaskan Tortor Simalungun di Eropa itu, tampak dihadiri Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
Baca Juga:Program Marharoan Bolon Simalungun Dapat Bantuan 70 Ton Hotmix
dr Susanti dalam sambutannya mengaku sangat mendukung semangat para penari sanggar tari Sihoda yang terus berlatih demi penampilannya nanti di Eropa. “Saya rasa kita semua yang ada di sini merasa tergugah untuk mendukung kegiatan ini dan mendukung anak-anak Sihoda untuk berangkat membawa nama Kota Pematangsiantar ke Polandia pada bulan Juli yang akan datang,” tuturnya.
“Marilah kita mendukung, karena ini juga menjadi tanggung jawab kita semua, agar rencana anak-anak kita ini untuk berangkat ke mancanegara tidak terhalang oleh hal-hal yang sebenarnya dapat kita, secara bersama-sama bergotong royong, mendukung mereka supaya sampai ke Polandia dan juga sampai kepulangan mereka tidak ada hal-hal yang menghalanginya,” ujar dr Susanti lebih lanjut.
Pada kesempatan itu Susanti menggugah hati para pejabat di lingkungan Pemko Pematangsiantar serta hadirin dan masyarakat lain untuk membantu Sanggar Seni Sihoda memperkenalkan budaya Simalungun di manca negara, sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar. “Kita punya keyakinan bahwa sebesar apapun masalah dapat diselesaikan secara bersama,” tutupnya.
Baca Juga:Marharoan Bolon di Jalan Besar Saribudolok Mulai Dilaksanakan
Tahun sebelumnya, kata Founder Sanggar Tari Sihoda, yakni Laura Sinaga, tepatnya pada bulan Agustus 2021, tim Sanggar Tari Sihoda dalam Festival Folk Dance di Yalova Turkey berhasil memboyong 2 piala dari juara dua dari 9 negara dan best costum. “Jadi pakaian adat Simalungun menjadi juara pertama dari sembilan negara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, kata Laura, mereka sudah mengumpulkan dana sekitar Rp250 juta, dari Rp450 juta yang mereka butuhkan untuk berangkat ke Polandia. Uang sebanyak Rp250 juta itu mereka kumpulkan dengan performance di kafe-kafe yang ada di Pematangsiantar, sekaligus mengasah kemampuan mereka sebelum tampil di Polandia.(ferry/hm15)
