Pematangsiantar, Mistar.ID
Curah hujan yang begitu tinggi melanda Kota Pematangsiantar mengakibatkan Jalan Medan Km 8 Kecamatan Siantar Martoba digenangi air, sehingga menyulitkan kendaraan melintas, Rabu (2/12/20) sore.
Hujan yang turun mulai pukul 16.45 WIB, mengakibatkan jalan menjadi macet karena adanya genangan air. Selain macet karena genangan air, kemacetan juga diakibatkan adanya pengerjaan proyek di Jembatan Sigagak.
Informasi yang dihimpun dari seorang pengendara menyampaikan, kemacetan dimulai dari Jalan Medan – Simpang Karang Sari. Bahkan, informasi di kalangan wartawan, satu unit mobil terseret air ketika melintas di Jembatan Sigagak dan hanyut jatuh ke sungai.
Baca Juga:Hujan 25 Menit, Ruas Jalan Wahidin Siantar Banjir
Terkait adanya mobil yang terseret, masih dicari keapsahan informasi tersebut. Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP M Hasan yang berada di lokasi menjelaskan, bahwa antrian panjang disebabkan air meluap hingga masuk ke badan Jalan Medan.
“Antrian panjang disebabkan air meluap di jalan. Jembatan Sigagak juga digenangi air. Untuk pengendara disarankan mengambil jalan alternatif, Jalan Asahan,” tuturnya.
Ketinggian air hampir selulut orang dewasa. “Dari Simpang Sigagak, ketinggian air hampir selulut. Air memenuhi seluruh badan jalan sehingga arus lalu lintas berhenti, dan kita menunggu surutnya air,” terang AKP M Hasan.
Baca Juga:Hujan Seharian, Ruas Jalan Di Siantar Tergenang Banjir
Hasan mengimbau kepada pengendara agar selaku hati-hati mencari jalur alternatif, baik yang datang dari arah Kota Pematangsiantar menuju Kota Medan maupun sebaliknya.
“Hujan lebat di Siantar sehingga aliran air masuk dan menutupi badan jalan. Arus lalu lintas sementara waktu berhenti disebabkan tingginya air,” papar Kasat Lantas.(hamzah/hm10)
