Pematangsiantar, MISTAR.ID
Masa interval pemberian vaksin Covid-19 Sinovac dari dosis pertama ke tahap dua, diperpanjang menjadi 28 hari. Sebelumnya, interval vaksin asal perusahaan China itu hanya berjarak 14 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengungkapkan bahwa perubahan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/653/2021 terkait Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
“Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, kami hanya menjalankan perintah dari pusat saja. Yang jelas, penentuan interval itu telah melalui kajian, analisis, dan rekomendasi dari para ahli kesehatan dan pakar imunisasi di tanah air,”ungkapnya, Sabtu (19/6/21).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Siantar Baru 16 Persen, Ini Kata Dinkes
Menurutnya, bisa jadi penyesuaian jarak waktu antara dua dosis pertama dan kedua ini dilakukan agar jadwal lansia dan yang lainnya untuk vaksinasi dosis kedua dapat disamakan.
Ia juga menegaskan bahwa interval yang ditetapkan pemerintah ini tidak akan mempengaruhi antibodi yang dihasilkan vaksin kepada tubuh alias vaksin tetap optimal.
“Kita masih bersyukur pakai vaksin Sinovac, daripada vaksin AstraZeneca dilakukan dalam rentang waktu 8 minggu atau sekitar dua bulan. Kebijakan tersebut dibuat atas dasar pertimbangan – pertimbangan yang sedetail mungkin,”terangnya. (Yetty/hm13)
