Pematangsiantar, MISTAR. ID
Satu unit truk crane berwarna kuning milik Pemerintah Kota Pematangsiantar, tampak melipir di bahu Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (12/12/20) siang. Seorang pekerja tampak berada di atas crane menyiapkan ornamen lampu khas Natal yang melintang di atas jalan.
Kasubbag Protokol Pemko Pematangsiantar, Daniel Dasuha menyampaikan, ornamen lampu natal lazim dilakukan jelang perayaan perayaan agama.
“Memang rutin di hari-hari besar keagamaaan dibuat. Lampu dipasang tanggal 1 Desember 2020 dan berakhir pertengahan Januari 2021. (Letaknya) Belum tahu dimana aja dipasang,” kata Daniel.
Lanjut Daniel, Pemko Pematangsiantar juga akan mengagendakan Natal Oikumene dengan bersama sejumlah orang-orang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) nantinya.
Baca juga:Â Rekapitulasi Kecamatan, RHS-ZW Unggul di Sidamanik dan Siantar
Amatan wartawan, selain di pusat Kota Pematangsiantar, ornamen lampu natal juga terlihat dalam wujud pohon Cemara atau yang kerap disebut pohon Natal yang berukuran raksasa berada di Jalan Gereja, Kelurahan Teladan.
Pohon Cemara atau identik disebut pohon Natal ini berada tak jauh dari Sopo Godang HKBP Pematangsiantar.
Sekadar diketahui, pohon Natal ini sempat menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan tinggi menjulang capai 39,5 meter. ‘Pohon’ rangka besi dililit lampu warna warni memberi kesan Natal di Kota Pematangsiantar.
Untuk nyala lampu warna warni tersebut, cahaya yang dihasilkan lohon natal itu meredup 15 menit sekali. Itu sebabnya, saat lampu mulai hidup, pengendara yang melintas pun terpana dan menepi untuk mengabadikan momen, seperi gambar dan video.
Baca juga:Â Siap-siap! Pemko Siantar Bakal Salurkan JPS BST Tahap 5
Pemko Pematangsiantar membangun pohon Natal ini sejak tahun 1997. Pohon natal ini dikelola oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Pematangsiantar.(hamzah/hm07)
