Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar menetapkan empat syarat penentu siswa naik kelas di satuan pendidikan SD dan SMP pada 2021. Syarat kenaikan kelas ini merujuk pada Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung, melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Lusamti Simamora, Rabu (19/4/21).
Pada SE itu, sambung, pada poin ketujuh telah dijelaskan mengenai ketentuan atau syarat kenaikan kelas dalam kondisi pandemi Covid-19. Kenaikan kelas tetap melalui Ujian Akhir Semester (UAS).
Baca Juga:Uji Coba PTM di Siantar Akan Dievaluasi Kembali Akibat Meningkatnya Data Covid-19
“Tapi, UAS tersebut tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh semuanya,” ungkapnya.
Lusamti mengatakan, sesuai aturan tersebut, ada 4 bentuk ujian kenaikan kelas yang nanti akan diterapkan oleh pihak sekolah yakni, portofolio, penugasan, tes daring atau luring, serta kegiatan penilaian lainnya.
Portofolio ini berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku siswa tersebut. Kemudian, prestasi yang pernah diraih sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).
Baca Juga:Terkait Uji Coba PTM di Siantar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19
“Penilaian dapat berupa penugasan. Ujian akhir semester dapat dilakukan secara luring atau daring. Tes secara daring dapat dilakukan melalui website atau aplikasi yang ditetapkan pihak sekolah,” ujar Lusamti.
Dia menuturkan, semakin meningkatkan jumlah orang terdeteksi positif Covid-19 serta meluasnya pandemi mengharuskan proses penyelenggaraan pendidikan dilakukan dari rumah, guna menahan laju penularan wabah virus corona.
Hal ini dilakukan karena lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Maka sebagian besar siswa sekolah mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring.(yetty/hm10)
