7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Ingat! Mulai 1 Oktober 2022 Beli Pertalite di Siantar Wajib Daftar MyPertamina

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Mulai 1 Oktober 2022, pembelian BBM pertalite maupun solar wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Masyarakat bisa segera mendaftar baik melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU, atau ke website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.

Pejabat sementara (Pjs) Sales Branch Manager Rayon III Pertamina Ahmad Fernando mengatakan hingga saat ini sudah ada 1.561 kendaraan dari Kota Pematang Siantar yang sudah terdaftar di MyPertamina. Dan pendaftar ini akan terus bertambah, mengingat batas waktu penggunaan aplikasi ini masih panjang hingga Oktober mendatang.

“Sudah 1.561 register di MyPertamina dari Kota Pematang Siantar. Dan kami apresiasi kepada masyarakat yang sudah mendukung program pemerintah ini agar tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya,” kata Ahmad, Minggu (31/7/22).

Baca Juga:Organda Medan Soroti Pembelian BBM Pakai Aplikasi MyPertamina

Ia juga menegaskan saat ini pihaknya baru memulai proses pendaftaran sehingga pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih bisa dilakukan seperti biasanya. Jadi saat ini masih dalam proses pendaftaran dan sosialisasi.

Pematang Siantar dan Kota Sibolga terpilih sebagai pilot project penerapan registrasi kendaraan kepada para pengguna manfaat BBM bersubsidi di Sumatea Utara.

Lebih lanjut kata Ahmad, setelah nanti masyarakat pengguna kendaraan sudah mendaftar melalui tiga cara tadi, maka 14 hari kemudian akan mendapatkan QR Code. Selanjutnya, konsumen itu hanya cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di handphone untuk membeli BBM subsidi pertalite ataupun solar.

Baca Juga:Bantu Masyarakat Registrasi MyPertamina, Pertamina Buka Posko di SPBU Siantar

“Implementasi QR Code untuk pembelian pertalite saat ini belum digunakan. Tapi mulai Oktober sudah bisa direalisasikan setiap SPBU di Kota Pematang Siantar,” jelas dia.

Fernando menjelaskan, apa yang dilakukan Pertamina adalah amanah dari pemerintah untuk memilah masyarakat yang layak dan tidak layak menerima BBM bersubsidi.

Berdasarkan catatan Pertamina, 60 persen pengguna BBM bersubsidi masih belum tepat sasaran. Masih banyak pemilik/pengguna mobil mewah mengisi pertalite dan solar, maka dengan adanya penyalahgunaan ini, Pertamina merasa perlu meregistrasi siapa saja yang harus menerima subsidi ini.

Baca Juga:Manjakan Konsumen, Mobile Booth MyPertamina Hadir di Kota Medan

“Itu makanya, siapapun yang mendaftar di MyPertamina akan terlihat nantinya melalui verifikasi data oleh Pertamina pusat untuk menentukan siapa yang berhak pengguna BBM bersubsidi di Sumatera Utara,” ujar Ahmad.

Nantinya, kalau sudah dapat QR Code maka QR Code melekat pada kendaraan tersebut. Jadi, di mana pun konsumen itu bisa menggunakannya.

“Jadi kalau gak mau gunakan handphone, QR Code itu dilaminating saja di kaca mobil. Sehingga gak perlu ada keributan penggunaan handphone di SPBU,” kata Ahmad. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles