11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Informasi Bantuan UMKM Di Diskop Siantar Membingungkan Warga

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hingga hari ini, Kamis (3/9/20) pengajuan formulir pendaftaran untuk bantuan modal usaha Rp2,4 juta untuk pelaku UMKM masih membludak di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan di Jalan Dahlia Kota Pematangsiantar.

Sejak jam 10 pagi hingga jam 12 siang terlihat sekitar 50 warga mengantarkan map berisi berkas persyaratan untuk mendapatkan BLT sebesar Rp2,4 juta. Terlihat warga masih kebingungan untuk mendaftarkan usahanya.

Kebingungan ini disebabkan tidak adanya pegawai dari Dinas Koperasi Siantar yang menerima berkas mereka. Berkas mereka hanya diletakkan di sebuah meja. Bahkan kemudian pegawai Dinas Koperasi menutup pintu dan memberikan satu buah kursi di depan pintu itu untuk meletakkan berkas pengajuan bantuan.

Baca juga: Kantor Diskop Dan UKM Siantar Sepi, Pendaftar Bansos Rp2,4 Juta Kecewa

Sejumlah warga yang hendak bertanya secara langsung tetang persyaratan tidak ada yang melayaninya. Warga hanya disuguhi informasi selembar kertas persyaratan yang ditempel di pintu kaca. Bahkan ada informasi yang membuat warga bingung dan ragu dengan formulir yang mereka berikan mengingat pada kertas pengumuman yang ditempel tersebut, berkas yang dikirim paling lambat 31 Agustus 2020.

Br Siagian warga Marihat Jaya mengaku bingung dengan penguman tersebut, tapi ia juga tidak tahu harus bertanya pada siapa. “Banyak yang mau saya tanya, bu. Tapi saya tidak tahu mau bertanya pada siapa. Bagaimana kalau tidak ada nomor rekening, apakah bisa?” ujar perempuan setengah baya itu.

Hal yang sama juga diucapkan Aliman dari Desa Tomuan Jalan Patimura, salah seorang pedagang kelontong juga mengaku bingung karena dia ingin bertanya apakah pengajuan bantuan untuk UMKM ini sudah berakhir atau tidak. “Bingung Bu, mau nanya sama siapa? Yah sudahlah diantar saja berkasnya.”

Hal tersebut diamini sejumlah warga yang juga mengajukan berkas. “Jangan sampai berkas kita dibuang pula,” ujar salah seorang. Namun pihak Dinas Koperasi saat akan dikonfirmasi tidak ada yang bersedia menjawab. (rika/hm09)

Related Articles

Latest Articles